12.07.2015 Views

Pendidikan_Agama_Islam_Kelas_7_Karwadi_Umi_Baroroh_Sukiman_Sutrisno_2011

Pendidikan_Agama_Islam_Kelas_7_Karwadi_Umi_Baroroh_Sukiman_Sutrisno_2011

Pendidikan_Agama_Islam_Kelas_7_Karwadi_Umi_Baroroh_Sukiman_Sutrisno_2011

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Rasulullah menganjurkan kita untuk berperilaku tawadu.Ketentuan ini seperti pesan Rasulullah dalam hadis yang artinya,”Barang siapa yang bersikap tawadu karena mencari rida Allah,Allah akan meninggikan derajatnya. Ia akan menganggap dirinyatiada berharga, namun dalam pandangan orang lain ia sangatterhormat. Barang siapa yang menyombongkan diri, Allah akanmenghinakannya. Ia menganggap dirinya terhormat, padahaldalam pandangan orang lain ia sangat hina, bahkan lebih hinadaripada anjing dan babi.” (H.R. Baihaqi)Penjelasan hadis di atas menunjukkan pentingnya berperilakutawadu. Seseorang yang tawadu akan diangkat derajatnyaoleh Allah swt. Dengan demikian, orang tersebut juga akandipandang mulia oleh orang lain. Sebaliknya, jika seseorangsombong, justu akan dihinakan oleh Allah sehingga orang lainpun akan membencinya.2. Contoh-Contoh Perilaku TawaduPerilaku tawadu dapat kita praktikkan dalam kehidupansehari-hari di berbagai lingkungan. Misalnya di lingkungankeluarga, sekolah, dan masyarakat. Berikut ini contoh-contohperilaku tawadu.a. Berbicara dengan orang tua dan saudara menggunakan tuturkata yang sopan.b. Mau menerima saran, kritikan, dan masukan tentangkebaikan dari orang lain.c. Menampakkan muka berseri ketika berjumpa dengan oranglain.d. Bersedia berbagi ilmu dan pengalaman dengan orang lain.e. Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi orangyang lebih muda.f. Mempersilakan orang lain untuk menempati tempat duduknya.g. Meminta izin ketika lewat di depan orang lain.h. Membiasakan untuk menyapa orang lain dengan mengucapkansalam.3. Praktik Berperilaku TawaduPerilaku tawadu atau rendah hati tidak sama dengan rendahdiri atau minder. Orang yang tawadu bukan berarti tidak percayadiri sehingga menjelek-jelekkan dirinya sendiri. Kita berperilakutawadu sebagai bentuk penghormatan kepada orang lain, tetapitetap menghargai diri kita sendiri.Kita harus membiasakan diri untuk berperilaku tawadu,khususnya kepada sesama manusia. Upaya memiliki perilakutawadu dapat dilakukan dengan beberapa cara, misalnya sebagaiberikut.a. Mengenal Allah swt.Sebagai seorang yang beriman kita mengetahui bahwaAllah Mahakuasa, Mahakaya, dan Mahaperkasa. Pemahamanterhadap kesempurnaan Allah swt. akan memotivasi kitauntuk selalu bersyukur dan memuji keagungan-Nya.<strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong> <strong>Islam</strong> <strong>Kelas</strong> VII 43

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!