LAPORAN UTAMAUpaya MengurangiEmisi Metan dari TPATPA merupakan sumber terbesaremisi metan di Amerika Serikatbahkan mungkin juga di Indonesia.Padahal sebenarnya emisi metandari TPA dapat menjadi salah satu sumberenergi yang potensial. LFG (LandfillGas) dihasilkan ketika sampah dihancurkandi TPA. Gas ini terdiri dari 50persen metan (CH4), komponen utamagas alam, dan sisanya CO2. Sebagai ilustrasiper Desember 2003, terdapat 360proyek energi berbasis LFG di AmerikaSerikat dan sekitar 600 TPA yang potensialuntuk proyek sejenis.Beberapa keuntungan dari penggunaanenergi LFG adalah (i) akan mengurangibau; (ii) mencegah gas metan terlepaske atmosfir dan mempengaruhiiklim global. Diperkirakan proyek LFGakan mencegah sekitar 60-90 persenmetan yang dihasilkan dari proses diTPA, tergantung pada jenis teknologiyang dipergunakan. Metan tersebutdiproses menjadi air dan CO2 ketika gasdiubah menjadi listrik. Untuk sekitarSampah dan Perubahan IklimMungkin kita kurang menyadaribahwa sampah dapat mempengaruhiiklim melalui emisi gas rumahkaca dengan berbagai cara.Bagaimana kaitan sampah danperubahan iklim?Pertama. Penghancuran sampah diTPA menghasilkan gas metan, yang berpotensi21 kali lebih kuat dari gas CO2dalam menyumbang efek rumah kaca.Kedua. Insinerator menghasilkanCO2. Sebagai tambahan, kendaraanyang mengangkut sampah juga memproduksiCO2.Bagaimana strategi pengelolaansampah mengurangi emisi gasrumah kaca?• Pengurangan timbulan sampahorganik yang diolah di TPA akan mengurangigas metan yang dihasilkandalam proses penghancuran sampahtersebut.• Pengurangan timbulan sampahyang diolah insinerator akan mengurangiemisi gas rumah kaca.• Barang yang dapat di daur ulangbiasanya menggunakan lebih sedikitenergi dalam proses pengolahannyasehingga dapat mengurangi emisi. •FOTO: FANI WEDAHUDITAMA4 megawatt listrik setara dengan menanam60 ribu are hutan setahun ataumengurangi emisi CO2 dari 45 ribu mobilsetahun. Energi yang dihasilkan jugadapat menggantikan penggunaan batubara dari 1.000 kereta api atau penggunaan500 ribu barel minyak; (iii) mengurangipolusi udara dengan mengurangipenggunaan bahan bakar yang tidak terbarukanseperti batu bara, gas alam danminyak; (iv) menciptakan lapangan kerja,penghasilan dan penghematan biaya.Program penggunaan LFG di AmerikaSerikat telah secara signifikan mengurangiemisi metan sebesar 14 juta m 3 tonsetara karbon (MMTCE). Keuntunganreduksi gas rumah kaca setara denganpenanaman 18 juta are hutan atau mengurangiemisi tahunan dari 13 jutamobil. Sementara 600 TPA yangberpotensi menghasilkan listrik dari gasmetan, ternyata berdasar perhitungandapat menghasilkan listrik bagi 1 jutarumah.Terdapat beberapa pilihan prosesLFG menjadi energi, di antaranya berupa(i) pembangkit listrik, (ii) penggunaanlangsung untuk menggantikan bentukbahan bakar yang ada seperti gas alam,batu bara, bensin; (iii) cogeneration,merupakan kombinasi panas dan tenaga(Combined Heat and Power/CHP) yangmenghasilkan listrik dan energi panas.Terlepas dari berbagai keuntunganmengubah LFG menjadi energi tetapiternyata dalam prosesnya menghasilkanemisi NOx yang dapat merusak ozon danmembentuk kabut asap. • OM8 PercikVol. 5 Tahun I/ Agustus 2004
LAPORAN UTAMABelajarlah Sampahke Negeri CinaPesta Olimpiade di Athena barusaja usai, Negara tirai bambuChina akan menyambut pestaOlimpiade berikutnya tahun 2008 di Beijing.Menjelang Olimpiade 2008 tersebut,Cina mulai sibuk berbenah diri mulaidari penataan infrastruktur kota sampaimasalah kebersihan kota. Ini tampak sekalidi ibukota Cina, Beijing. Kendati secarahitungan masih lama, pembenahanperkotaan dan pembangunan infrastruktursudah mulai dilakukan. Maklum, merekatak ingin kota berpenduduk 16 jutajiwa itu mengecewakan para atlet, ofisial,dan penggembira yang datang dari seluruhpenjuru dunia.Dalam rangka event Olimpiade ini,Pemerintah Cina telah mengeluarkan kebijakankhusus untuk meningkatkan kualitaslingkungan perkotaan termasuk peningkatansistem pengelolaan persampahan.Khusus Kota Beijing, PemerintahKota setempat memformulasikan sebuahkebijakan persampahan yakni (i)meningkatkan pelayanan 98 % pada2007; (ii) daur ulang dan kompos 30 %pada tahun 2007; (3) pemisahan sampahdi sumber sampai dengan 50 % padatahun 2007; (iv) tahun 2007 pengelolaanlokasi landfill harus sesuai dengan ketentuanstandar lingkungan; dan (v) pengembanganteknologi pengolahan lechateterus dilakukan untuk mencapaistandar efluent yang dipersyaratkan.Kondisi Pengelolaan PersampahanAspek TeknisPenanganan persampahan di Beijingpada dasarnya tidak berbeda jauh dengandi Indonesia. Ini karena komposisi dankarakteristik sampah yang hampir sama.Pola penanganan sampah dari sumbersampai TPA hampir sama, termasuk tidakdilakukan proses pemilahan sampahdi sumber. Hanya saja, Beijing denganjumlah sampah 9000 ton per hari (sebagaiperbandingan Jakarta menghasilkansampah 6.000 ton/hari) memiliki pelayananyang yang jauh lebih baik, terutamabila ditinjau dari sudah tingginyacakupan pelayanan (90%) maupun kualitaspelayanannya. Meskipun tidak dilakukanpemisahan sampah di sumber,namun transfer station yang ada kota itumemiliki fasilitas pemisahan sampah,sehingga sampah yang dibuang ke TPAhanya residu. Selanjutnya sampah organikdimanfaatkan sebagai bahan bakukompos (diproses di instalasi komposskala kota, kapasitas 200–400 ton/hari)dan daur ulang.Sistem pengumpulan dan pengangkutansampah juga hampir sama denganyang dilakukan di Indonesia, sepertimenggunakan gerobak sepeda dan truk(compactor truck). Namun kualitas danefisiensi pengangkutan sampahnya sangatbaik karena setiap radius 8 km dilengkapidengan transfer station.Metode pembuangan akhir sampahdilakukan dengan sistem sanitary landfillyang sudah cukup memadai. Tabel dibawah ini menggambarkan jumlah landfill,luas dan kapasitas.Tabel 1. Lokasi Landfill di BeijingNo Lokasi Landfill Luas (Ha) Kapasitas (ton/hari)1 Beishinshu landfill 33,7 10002 Liulitun landfill 46,5 15003 Asuwei landfill 60 20004 Anding landfill 21,6 700Fasilitas landfill tersebut meliputilapisan dasar kedap air, jaringan pengumpulleachate, kolam penampunganleachate, pengolahan leachate (oxidationditch), saluran drainase keliling landfilldan drainase setiap lapisan, pengumpulangas (saat ini hanya dibakar melaluiflare), jalan operasi dan keliling landfill,buffer zone, jembatan timbang, alatberat, mobil tangki air, penutupan tanah(harian), perkantoran, fasilitas olah raga,dan stok tanah penutup.Kendati fasilitas cukup lengkap, namunhasil proses pengolahan leachate masihbelum sesuai dengan standar effluent yangberlaku untuk kota Beijing. Tabel berikutmenggambarkan proses dan kualitas effluentdari beberapa landfill yang ada di Beijingdan standar effluent China dan Beijing:Tabel 2.Hasil proses pengolahan leachateLandfillsFOTO: ENDANG SETYANINGRUMPemilahan sampah melalui ban berjalan.TipeProses PengolahanParameterkualitas efluent leachateLeachate COD BOD AmoniaBeishinshu Diangkut ke sewerage- - -treatment plantLiulitun Oxidition Ditch 324 22,9 17Asuwei Oxidation Ditch 787 126 24Pilot Test ROMembraneFiltrasi dengan reverse osmosis 3 - 17 - 1,2 – 159 PercikVol. 5 Tahun I/ Agustus 2004