12.07.2015 Views

0_PERCIK EDISI 5 QUARK 2A.qxd

0_PERCIK EDISI 5 QUARK 2A.qxd

0_PERCIK EDISI 5 QUARK 2A.qxd

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

WAWASANMasalah AMPLdi Kabupaten KebumenAlma Arief 1) dan Budiono 2)Kabupaten Kebumen mempunyaikekhasan di bidang pembangunanair minum dan penyehatanlingkungan (AMPL). Program rinci bidangAMPL tercantum di dalam Renstra2000 s/d 2005 (menyatu dalam PERDANo 18 thn 2002). Pemda setempat punsangat tanggap terhadap gagasan KelompokKerja WASPOLA untuk mendiseminasidan mengoperasionalisasikanKebijakan Nasional AMPL. Bahkan pemdabersedia memberikan kontribusi finansialbagi pelaksanaan kegiatan tersebut.Pemda mengalokasikan dana untukpembangunan AMPL bukan hanya dariDAK tetapi juga anggaran reguler tahunan,dan itu sudah terlaksana. Tahun anggaran2005 mendatang, tak kurang limadesa mendapat alokasi dana AMPL masing-masingsebesar Rp 100 juta. Usulanini merupakan aspirasi masyarakat yangdigali melalui mekanisme Jaring Asmara(jaring aspirasi masyarakat), yaknimekanisme jemput bola dengan membentuktask force yang khusus untuk keperluantersebut. Selain program yang disusunmelalui jaring asmara, programAMPL juga berasal dari usulan dinas(sektor). Dinas Pekerjaan Umum, padatahun anggaran 2005 mengalokasikandana untuk pembangunan AMPL sebesarRp 120 juta untuk tujuh desa.Selama ini, berbagai sarana yangdibangun cukup terpelihara. SaranaAMPL yang dibangun pada pertengahan1980 dan 1990-an, masih berfungsi meskipunmulai ada tanda-tanda kerusakan.Dari tabel di atas dapat ditarik pengertianbahwa sarana AMPL di KabupatenKebumen cukup terpelihara (bacaberkelanjutan). Namun, di balik datadata tersebut sesungguhnya tersembunyimasalah yang rumit. Kebumen yang memilikisumber air berlimpah—meskipununtuk memanfaatkannya memerlukanteknologi khusus— pada musim kemaraumengalami kesulitan air secara serius.Pada musim kemarau pemda selalumengerahkan armada tanki air bersih,membeli air bersih di PDAM dan membagikansecara gratis ke desa-desa yangmengalami kesulitan air. Paling tidak 80desa selalu mengalami kekeringan danmemerlukan droping air bersih.Masalah LingkunganMasalah kelangkaan air di musim kemarauterjadi karena penebangan hutan diwilayah resapan air milik Perhutani.Konon penebangan hutan heterogen dandiganti dengan tanaman pinus (homogen)menjadi sebab berkurangnya debit air danlongsor. Contohnya bak penampung air didesa Adiwarno ambrol terbawa longsor,menurunnya debit air Waduk Sempor-–sumber air di Kabupaten Kebumen.Meskipun aparat pemerintah tidak menunjuksecara pasti bahwa kekeringan ituterjadi karena alih fungsi hutan, peristiwakelangkaan air itu memang terjadi setelahadanya berbagai perubahan tersebut.KelembagaanMasyarakat ikut serta dalam pembangunansarana AMPL, khususnya dalamSARANA AMPL DI KEBUMENJenis Teknologi Jumlah Desa Kondisi baik Kelembagaan berfungsiPerpipaan gravitasi 9 6 6Perpipaan 19 8 6PSA 11 10 10Sumur gali 4 1 -Sumur bor 3 3 3PAH 1 - -SGL & PAH 1 - -Campuran 6 6 5teknologi perpipaan. Di desa Banyumudal,sebagai contoh, masyarakat juga dipungutkontribusi hingga Rp 100 ribu/-orang. Peraturan juga dibuat rinci menyangkutbeberapa aspek seperti: carapermintaan sambungan RT, ketentuanbesarnya biaya, denda keterlambatanmembayar, besarnya iuran, organisasipengelola dan pemakai air.Awalnya masyarakat di sekitar mataair di Desa Banyumudal tak menghadapimasalah sebelum ada pembangunanjaringan perpipaan untuk tiga dusun dibagian hilir. Setelah ada pembangunanitu, justru warga tak memperoleh airpada musim kemarau. Akhirnya merekamerusak broncaptering untuk mendapatkanair kembali. Akibatnya, suplai air ketiga dusun tersebut menjadi tidak merata.Berawal dari peristiwa ini, sistemiuran yang tadinya dibakukan menjadiberhenti. Pengelola pun tak mau menanganinyalagi.TeknologiTeknologi untuk menanggulangi masalahAMPL, pada umumnya yakni sistemperpipaan, baik perpipaan gravitasimaupun sistem pompa (genset). Beberapadesa menggunakan teknologi sumurgali (SGL), sumur bor, dan penampunganair hujan (PAH). Teknologi sumur galidan PAH kelembagaannya tidak terbentukdan berfungsi. Teknologi PAH sa-23 PercikVol. 5 Tahun I/ Agustus 2004

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!