3) Kebijakan yang konservatif, yaitu seluruh modal kerja dipenuhi dengan utang jangkapanjangBerikut ini disajikan dalam tabel 13.3 contoh ketiga kebijakan modal kerja dan dampaknyaterhadap tigkat pengembalian modal sendiri (Retun on Equity atau ROE).Tabel 12.3Kebijakan Modal KerjaItems Agresif Moderat KonservatifHarta lancar 150 200 300Harta tetap 200 200 200Total harta 350 400 500Hutang jangka pendek, 12% 200 100 50Hutang jangka panjang, 10% 0 100 200Total utang 200 200 250Modal sendiri 150 200 250Total utang dan Modal 350 400 500Rasio lancar 0,75:1 2:1 6:1Bunga 24 22 2612% x 200 (12% x 100) + (12% x 50) +(10% x 100) (10% x 200)Biaya tetap 200 270 385Biaya variabel 0,7 sales 0,65 sales 0,60 salesPenjualan:Ekonomi kuat 1.200 1.200 1.200Ekonomi normal 900 1.000 1.150Ekonomi kritis 700 900 1.050Keterangan: Pajak perseroan 40%Tabel 12. 4Kebijakan Modal Kerja: Kondisi Ekonomi KuatKeterangan Agresif Moderat KonservatifPenjualan 1.200 1.200 1.200Biaya variabel (0,7;0,65;0,6) 840 780 720Marjin kontribusi 360 420 480Biaya tetap 200 270 385Laba operasi (EarningBefore Interest, Tax, EBIT) 160 150 95Bunga 24 22 26Laba sebelum pajak 136 128 69Pajak perseroan 40% 54 51 28Laba bersih (Earning AfterTax, EAT) 82 77 41ROI = EBIT / Total Assets 46% 38% 19%ROE = EAT / Equity 54% 38% 17%www.ekasulistiyana.web.id 68
Tabel 12. 5Kebijakan Modal Kerja: Kondisi Ekonomi NormalKeterangan Agresif Moderat KonservatifPenjualan 900 1.000 1.150Biaya variabel (0,7;0,65;0,6) 630 650 690Marjin kontribusi 270 350 460Biaya tetap 200 270 385Laba operasi (EarningBefore Interest, Tax, EBIT) 70 80 75Bunga 24 22 26Laba sebelum pajak 46 58 49Pajak perseroan 40% 18 23 20Laba bersih (Earning AfterTax, EAT) 28 35 29ROI = EBIT / Total Assets 20% 20% 15%ROE = EAT / Equity 18% 17% 12%Tabel 13. 6Kebijakan Modal Kerja: Kondisi Ekonomi KritisKeterangan Agresif Moderat KonservatifPenjualan 700 800 1.050Biaya variabel (0,7;0,65;0,6) 490 520 630Marjin kontribusi 210 280 420Biaya tetap 200 270 385Laba operasi (EarningBefore Interest, Tax, EBIT) 10 10 35Bunga 24 22 26Laba sebelum pajak (14) (12) 9Pajak perseroan 40% 6 5 4Laba bersih (Earning AfterTax, EAT) (8) (7) 5ROI = EBIT / Total Assets 3% 3% 7%ROE = EAT / Equity (6%) (4%) 2%Keterangan:1) Dalam kondisi ekonomi kritis, modal kerja harus dipenuhi dengan utang jangka panjangagar kegiatan bisnis lancar. Jika kebutuhan modal kerja dipenuhi dengan utang jangkapendek baik model agresif maupun model moderat, perusahaan akan kesulitanmenjalankan kegiatan bisnisnya, sehingaa volume penjualan menurun.2) Akibatnya, perusahaan menderita kerugian. Modal kerja mempunyai dampak langsungterhadap volume kegiatan bisnis atau volume produksi dan penjualan. Perusahaan yangtidak memiliki modal kerja permanen, sulit untuk menjalankan bisnisnya dalam kondisikrisis ekonomi.5. Kebutuhan Modal KerjaSuatu perusahaan dapat berjalan lancar jika didukung oleh modal kerja yang memadai.Manajer keuangan harus menyediakan modal kerja sesuai dengan kebutuhan operasi, yaituuntuk: pembelian bahan baku, pembayaran upah buruh, pembayaran biaya overhead pabrik,pembayaran biaya pemasaran, pembayaran biaya administrasi, pembayaran pajak,pembayaran dividend, pembayaran jasa produksi, pembayaran angsuran utang dan bunga,dan lain-lain kegiatan rutin perusahaan. Berikut ini disajikan teknik perhitungan kebutuhanwww.ekasulistiyana.web.id 69