Tabel 13.1Peringkat ObligasiRating GradeBond Quality RatingsStandard & Poor’sMoody’sHighest grade AAA AaaHigh grade AA AaUpper medium A ALower medium BBB BaaMarginally speculative BB BaHighly speculative B B,CaaDefault D Ca,CSumber : Syah Ratih Sulistyastuti, Saham & Obligasi (Yogyakarta: Universitas Atma Jaya,2002), hlm. 56.Keterangan tabel 14.1 :1) Obligasi kualitas tinggi (highest grade) ialah surat utang yang dikeluarkan olehperusahaan yang sangat sehat keuangannya, pembayaran bunganya lancar, hampir tidakmemiliki risiko. Pada umumnya tingkat bunganya rendah. Pembayaran bunga danangsuran saat ini baik dan di masa mendatang yakin baik. Penerbit obligasi macam initidak diragukan kemampuan bisnis dan keuangannya oleh investor.2) Obligasi kualitas tinggi (high grade) hampir sama dengan highest grade, yaitu surat utangyang dikeluarkan perusahaan di mana pembayaran bunga dan angsuran saat ini baik dandi masa mendatang diperkirakan baik.3) Obligasi kualitas menengah atas (upper medium), yaitu surat utang yang dikeluarkan olehperusahaan di mana pembayaran dan angsuran saat ini baik dan di masa mendatangdiperkirakan berisiko kecil.4) Obligasi kualitas menengah bawah (lower medium), yaitu surat utang yang dikeluarkanoleh perusahaan di mana pembayaran bunga dan angsuran saat ini baik tetapi di masamendatang belum ada kepastian.5) Obligasi kualitas spekulatif (marginally speculative), yaitu surat utang yang dikeluarkanoleh perusahaan di mana pembayaran bunga dan angsuran saat ini meragukan dan dimasa mendatang belum ada kepastian.6) Obligasi kualitas spekulasi tinggi (highly speculative), yaitu surat utang yang dikeluarkanoleh perusahaan di mana kemungkinan tidak mampu membayar bunga dan angsuran.7) Obligasi kualitas sangat spekulatif (default), yaitu surat utang yang dikeluarkanperusahaan di mana penerbit tidak mampu membayar bunga. Obligasi demikian lazimdisebut junk bond.Kaum kapitalis yang kurang berani menanggung risiko akan menginventasikan kapitalnyapada obligasi dengan mendapatkan bunga tetap setiap tahunnya. Misalnya PT X membeliobligasi PT Z 400 juta, umur 5 tahun. Kupon rate dua tahun pertama 15% sedangkan tigatahun berikutnya berdasar tingkat bunga mengambang suku bunga deposito bank pemerintah,di mana Bank A 16%, B 18%, V 14%, D 17%. Nilai pasar 80% dari nilai nominal. Kupondibayar setiap tahun. Yield diharapkan 20%. Berdasarkan informasi tersebut dapat dihitung :(1) nilai obligasi sampai jatuh tempo, (2) nilai obligasi saat jatuh tempo (yield to maturity).Solusinya adalah : Rata-rata bunga bank = (16 + 18 + 14 + 17) / 4 = 16,25%. Bunga obligasi tahun 1,2 = 15% x Rp 400 = Rp 60, tiap tahun. Bunga obligasi tahun 3, 4,5 = 16,25% x Rp 400 = Rp 65, tiap-tiap tahun.www.ekasulistiyana.web.id 72
(1) Nilai bunga obligasi60/(1+0,20) 1 +60/(1+0,20) 2 +65/(1+0,20) 3 +65/(1+0,20) 4 +65/(1+0,20) 5 = Rp 347,50(2) Nilai obligasi saat jatuh tempo (yield to maturity atay YTM)Rp 347,50 + (80% x Rp 400) /(1+0,20) 5 = Rp 347,50 + (320 x 0,4019)= Rp 347,50 + Rp 128,61 = Rp 476,11Soal 14.1Anda adalah pemegang obligasi, nilai nominal Rp 1.000. Setiap tahunnya menerima bunga Rp100, umur obligasi 10 tahun. (1) Berapa besarnya nilai sekarang dari bunga obligasi yangAnda terima, jika suku bunga bank sebesar 8% per tahun dan berapa sebenarnya nilai obligasipada waktu Anda terima pada akhir tahun ke 10 ?, (2) Jika suku bunga bank sekarangsebesar 12% per tahun, berapa nilai sekarang bunga yang Anda terima dan berapa nilaiobligasi Anda pada akhir tahun ke 10.Soal 14.2Anda adalah pemegang saham PT ABC, laba operasi perusaahaan tersebut sebesar Rp600, pajak perseroan 40%, biaya modal perusahaan diperhitungkan 12%. (1) Jika Andamemiliki 50% dari saham perusahaan tersebut, berapa hak Anda atas nilai perusahaantersebut, (2) Jika perusahaan tersebut membagikan dividen sebesar 50%, dan pertumbuhanperusahaan diperkirakan 8%, berapa hak Anda atas perusahaan tersebut.www.ekasulistiyana.web.id 73