03.10.2017 Views

PERMEN-kepmeneg-kukm-2004-96-pedoman-som-ksp-usp-koperasi

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

a. Koperasi yang memiliki unit usaha simpan pinjam harus memiliki<br />

struktur organisasi yang jelas dan tertulis, lengkap dengan uraian<br />

tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing unsur<br />

pada struktur organisasi.<br />

b. Unit usaha simpan pinjam harus merupakan bagian dari struktur<br />

organisasi <strong>koperasi</strong>, yang pengelolanya bersifat terpisah dan<br />

profesional.<br />

2.3. Standar Pengambilan Keputusan<br />

1) Manajer KSP/Kepala unit Usaha Simpan Pinjam tidak dapat<br />

mengambil keputusan di luar kewenangannya, jika terjadi<br />

permasalahan dan harus memutuskan sesuatu di luar<br />

kewenangannya maka permasalahan tersebut harus disampaikan<br />

kepada pengurus untuk dibicarakan dan diputuskan oleh Rapat<br />

Anggota.<br />

2) Dalam mengambil keputusan, pengelola KSP/USP Koperasi harus<br />

mengacu pada landasan kerja KSP/USP Koperasi sebagaimana<br />

tertuang pada butir 6 Standar Operasional Manajemen KSP/USP ini.<br />

3) Keputusan yang merupakan kewenangan manajer KSP/kepala unit:<br />

a. Bersama dengan pengurus merumuskan syarat dan prosedur<br />

pinjaman.<br />

b. Bersama dengan pengurus menentukan besarnya plafon<br />

pinjaman.<br />

c. Bersama dengan pengurus menentukan besarnya biaya pinjaman.<br />

d. Menolak, menangguhkan atau mengabulkan permohonan<br />

pinjaman dari anggota sesuai dengan plafon yang telah<br />

ditetapkan.<br />

e. Bersama dengan pengurus memutuskan pemanfaatan dana<br />

menganggur yang bersifat sementara.<br />

11

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!