Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
15. Contoh Perhitungan Taksiran Piutang Tak Tertagih<br />
(Cadangan Risiko)<br />
Misal:<br />
Total pinjaman yang disalurkan dalam satu tahun = Rp 100.000.000<br />
a. Pinjaman lancar = Rp 60.000.000<br />
b. Pinjaman kurang lancar = Rp 20.000.000<br />
c. Pinjaman diragukan = Rp 15.000.000<br />
d. Pinjaman macet = Rp 5.000.000<br />
Taksiran piutang tak tertagih dalam tahun tersebut adalah sebagai berikut:<br />
e. Dari pinjaman lancar = 0% x Rp 60.000.000 = Rp 0<br />
f. Dari pinjaman kurang lancar = 50% x Rp 20.000.000 = Rp 10.000.000<br />
g. Dari pinjaman diragukan = 75% x Rp 15.000.000 = Rp 11.250.000<br />
h. Dari pinjaman macet = 100% x Rp 5.000.000 = Rp 5.000.000<br />
Jumlah = Rp 26.250.000<br />
Jumlah Rp 26.250.000 tersebut adalah jumlah piutang tak tertagih yang<br />
seharusnya ada di neraca pada akhir tahun yang bersangkutan, sehingga<br />
apabila piutang tak tertagih pada akhir tahun tersebut bersaldo kredit Rp<br />
16.000.000, maka yang dimasukkan dalam pembukuan adalah (Rp 26.250.000<br />
– 16.000.000) = Rp 10.250.000.<br />
Sedangkan apabila piutang tak tertagih pada akhir tahun tersebut bersaldo<br />
debet Rp 16.000.000, maka yang dimasukkan dalam pembukuan adalah Rp<br />
(26.250.000 + 16.000.000) = Rp 42.250.000.<br />
75