You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
1.4. Pengendalian Posisi Kas<br />
1) Bagian keuangan bertanggung jawab atas pengendalian posisi kas.<br />
2) Realisasi penerimaan dan pengeluaran kas biasanya berbeda dengan<br />
rencana seperti yang ditunjukkan dalam rencana laba, hal ini disebabkan<br />
oleh:<br />
a. Perubahan variabel-variabel yang mempengaruhi kas.<br />
b. Kejadian-kejadian yang mendadak dan tidak diharapkan yang<br />
mempengaruhi operasi usaha simpan pinjam.<br />
c. Kurangnya pengendalian kas.<br />
Sistem pengendalian kas yang efektif sangat penting mengingat<br />
akibat-akibat potensial yang mungkin terjadi.<br />
Jika <strong>koperasi</strong> menghadapi situasi yang bisa menyebabkan<br />
kesulitan kas, pengelola dapat menghindari atau mengurangi<br />
situasi terburuk dengan cara:<br />
(1) Meningkatkan usaha pengumpulan piutang.<br />
(2) Mengurangi biaya-biaya kas.<br />
(3) Menunda pengeluaran modal.<br />
(4) Menunda pembayaran utang.<br />
(5) Mengubah waktu operasi yang mempengaruhi kas.<br />
Dengan asumsi bahwa perencanaan telah dilaksanakan dengan<br />
efektif, maka selanjutnya pengendalian kas sebaiknya dilakukan<br />
dengan dua prosedur sebagai berikut:<br />
(1) Evaluasi terus menerus (continuous evaluation).<br />
Evaluasi dilakukan secara terus menerus dan<br />
memperhitungkan kemungkinan posisi kas di masa yang<br />
akan datang. Hal ini meliputi evaluasi periodik dan laporan<br />
rutin (biasanya bulanan) dan estimasi posisi kas yang akan<br />
datang (periode sisa).<br />
(2) Pengendalian kas dengan catatan data harian atau<br />
mingguan.<br />
42