08.11.2017 Views

Binder MO 157

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

# Dari “Desa Kutukan” Hingga Guantanamo<br />

Desa Wewelsfleth di barat laut Jerman,<br />

awalnya adalah desa yang tenang dan damai<br />

sampai kemudian merebak kabar bahwa<br />

separuh warga di kampung yang berdekatan<br />

dengan muara sungai Elbe ini menderita<br />

kanker. Mulai dari kanker payudara, paruparu,<br />

esofagus, rahim dan perut. Dokter pun<br />

diturunkan, penelitian medis juga dilakukan<br />

tapi tak menemukan jawaban mengenai<br />

penyebab sakit mereka. Para peneliti dari<br />

University of Lubeck yang menyelidiki<br />

fenomena tersebut pun keheranan karena<br />

tak ada faktor risiko tertentu yang bisa<br />

memastikannya. Tapi, “kami tidak akan<br />

menyerah,” kata Wali Kota Distrik<br />

Wewelsfleth, Ingo Karstens.<br />

Karstens sendiri tinggal di desa itu sejak<br />

1967. Istrinya meninggal karena kanker<br />

paru-paru pada usia 61 tahun. Tak lama<br />

satu persatu anak-anak muda di desa yang<br />

terletak di negara bagian Schleswig-Holstein<br />

itu berjatuhan karena kanker. “Rasanya<br />

seperti kutukan,” keluh Karstens,seperti<br />

dikutip Dailymail, Kamis (2/6/2016).<br />

Sekitar tahun 1998 dan 2008, ada sekitar<br />

142 kasus baru di Wewelsfleth, sementara di<br />

seantero Jerman, minus desa itu, hanya 95<br />

kasus kanker yang dilaporkan.<br />

Karstens tak putus asa. Ia terus berupaya<br />

hingga ke pemerintah negara bagian<br />

agar lebih mudah untuk mengatasinya.<br />

Keberadaan tiga pembangkit listrik tenaga<br />

nuklir yang berdiri di sekitar Wewelsfleth<br />

dicurigai menjadi penyebab. Salah satunya<br />

adalah di Brokdorf, empat kilometer di<br />

sebelah barat, di mana arah angin biasanya<br />

berembus ditambah keberadaan pembangkit<br />

Listrik Tenaga Nuklir Brunsbüttel terletak di<br />

tepi Sungai Elbe dan pembangkit di Stade di<br />

sisi lain sungai.<br />

Warga sekitar desa itu pun mengadu.<br />

Tapi pemerintah bungkam saat dimintai<br />

penjelasan. Sementara hampir tiap bulan ada<br />

warga Wewelsfleth yang bertanya, “Mengapa<br />

saya?”, ketika dokter memvonisnya kanker.<br />

Beberapa hari lalu, Karstens dan<br />

beberapa warga desa lainnya pergi ke Kiel,<br />

ibu kota negara bagian, untuk memberikan<br />

petisi. Mereka menagih janji kepada<br />

kementerian kesehatan negara itu. Namun<br />

para pejabat di negara bagian pun tidak tahu<br />

harus berkata apa.<br />

Karena tak kunjung diketahui apa<br />

penyebabnya, hingga hari ini warga melihat<br />

kanker lebih sebagai bentuk “kutukan”<br />

ketimbang penyakit yang bisa dijelaskan<br />

penyebabnya secara medis.<br />

Tak jauh berbeda dengan apa yang<br />

terjadi di penjara paling tersohor di dunia,<br />

Guantanamo yang menempati sebagian dari<br />

pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di<br />

Teluk Guantanamo, Kuba. Fenomena kanker<br />

misterius pun merebak disana. Berawal<br />

dari surat pengaduan bahwa bangunan di<br />

Guantanamo, tempat para personel sipil<br />

dan militer tinggal mengandung zat dan<br />

FEBRUARI 2017 | | 47

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!