Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
THE STORY<br />
racun pencetus kanker. Surat pengaduan<br />
itu disampaikan oleh seorang jaksa dari<br />
Angkatan Laut AS yang pernah bekerja di<br />
Guantanamo, seperti dikutip dari Miami<br />
Herald. Surat kabar ini mendapatkan salinan<br />
pengaduan yang melaporkan bahwa terdapat<br />
daftar jenis-jenis kanker yang telah diderita<br />
para personel tersebut.<br />
Laporan tersebut meminta evakuasi<br />
seluruh personel, setelah menemukan kasus<br />
kanker yang diderita para pekerja di sana.<br />
Para pelapor khawatir penyakit ini akan<br />
diderita oleh ratusan personel baik sipil<br />
maupun militer. Mereka menghendaki<br />
evakuasi segera para pekerjanya itu. Tes<br />
kesehatan juga harus segera dilaksanakan<br />
secara menyeluruh, baik yang masih aktif<br />
ataupun tidak.<br />
Pihak Angkatan Laut Amerika Serikat<br />
pun langsung menginvestigasi. Juru<br />
bicara Pentagon, Kapten Jeff Davis juga<br />
menginstruksikan Departemen Pertahanan<br />
menginvestigasi gedung tua tempat para<br />
personel tinggal di Guantanamo. “Kesehatan<br />
para personel di Guantanamo sangat penting<br />
bagi kami, dan laporan ini akan kami tindak<br />
lanjuti lebih lanjut,” kata Davis seperti<br />
dikutip The Washington Post.<br />
Hasil awal, setidaknya, ada 7 pekerja<br />
sipil dan personel militer yang bekerja di<br />
Guantanamo tersebut terdiagnosa kanker<br />
stadium awal. Sementara itu ada 9 personel<br />
militer positif kanker limfoma, otak,<br />
apendiks dan kanker usus besar yang berada<br />
di stadium akhir, 3 orang diantaranya telah<br />
meninggal termasuk kematian Letnan<br />
Kolonel Bill Kuebler, salah satu mantan<br />
pengacara di Guantanamo yang didiagnosa<br />
meninggal karena kanker usus halus. Pria<br />
berusia 44 tahun ini meninggal tak lama<br />
setelah surat pengaduan ini disampaikan.<br />
Laporan dari Harian The Washington<br />
Post juga menyebutkan bahwa Kolonel<br />
Robert J. Cottel yang juga pasien kanker<br />
meninggal pada 6 Januari 2015. Korban<br />
paling muda adalah Mayor Joshua Kirk yang<br />
tutup usia pada 28 Juni 2014 di usia 36<br />
tahun. Penyebab kematiannya tidak pernah<br />
diungkap, baik pihak keluarga maupun<br />
pihak Angkatan Laut. Tapi rekan sekerjanya<br />
mengatakan bahwa Joshua pernah bercerita<br />
ia terdiagnosis kanker sepulang dari penjara<br />
itu dimana dalam tubuh mereka terdapat<br />
karsinogen yang tinggi. Namun demikian tak<br />
terungkap kenapa ada karsinogen di dalam<br />
tubuh mereka. Semua masih misteri. n<br />
48 | | FEBRUARI 2017