You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
13 CEO PILIHAN<br />
ASMAWI SYAM<br />
SUKSES SALURKAN<br />
91,1 PERSEN KUR<br />
NASIONAL<br />
Naskah: Aprilia Rahapit, Foto: Dok. Humas BRI<br />
Asmawi Syam dipercaya memimpin salah satu<br />
bank terbesar di Tanah Air, dengan aset yang<br />
menembus lebih Rp 1.000 triliun atau lebih tepat<br />
Rp.1.003,6 triliun pada Tahun 2016. Pencapaian ini<br />
terbilang luar biasa dibawah kepemimpinannya.<br />
www.bri.co.id<br />
56 | | FEBRUARI 2017<br />
Pria kelahiran Makassar ini,<br />
bukanlah orang baru di BRI.<br />
Ia lama berkarier dan besar di<br />
BRI sejak tahun 1980. Sebelum<br />
memimpin BRI, ia pernah menjabat posisi<br />
lainnya seperti Kepala Divisi Bisnis Umum,<br />
Kepala Divisi Consumer Banking, Pemimpin<br />
Wilayah Bandung dan Denpasar (Bali, NTT,<br />
NTB, Timor Timur).<br />
Kemampuannya di industri perbankan<br />
tidak perlu diragukan lagi. Ia habiskan<br />
waktu dengan mengasah ilmu perbankan<br />
dimulai dari meraih gelar Sarjana Ekonomi<br />
dari Universitas Hasanudin – Makassar<br />
pada tahun 1979, Sekolah Pimpinan Bank<br />
(Sespibank) dari Institut Bankir Indonesia<br />
tahun 2000, dan Magister Manajemen di<br />
Universitas Padjajaran Bandung pada tahun<br />
2003.<br />
Ia juga meneruskan pendidikan demi<br />
bidang yang dicintainya dengan mengikuti<br />
berbagai pendidikan dan pelatihan.<br />
Beberapa diantaranya yakni “From State<br />
Owned Enterprise to World Class Competitors<br />
Creative Innovative and State Owned Firms”<br />
di Filipina; “Card and Payment” dalam<br />
European Financial Management Marketing<br />
(EFMA) di Paris, Perancis; Restrukturisasi<br />
dan Peningkatan Kinerja BUMN di Jakarta;<br />
“Enhancing the Power of Enterprise Risk<br />
Management in Creating A Sound Bank and<br />
Financial Risk Integration” di Stockholm, dan<br />
pendidikan perbankan lainnya.<br />
Passionnya terhadap dunia perbankan<br />
dan tidak neko-neko dengan apa yang<br />
dihadapinya membuat ia terus fokus dalam<br />
menjalankan kariernya. Hingga akhirnya ia<br />
terpilih menjadi Direktur Utama BRI.<br />
“Melalui kepengurusan baru, perseroan<br />
siap untuk terus memberikan value added<br />
yang terbaik bagi seluruh pemangku<br />
kepentingan serta lebih siap lagi menghadapi<br />
masyarakat ekonomi ASEAN yang akan<br />
dilaksanakan pada akhir 2015,” ungkap<br />
Asmawi usai dilantik menjadi Dirut BRI.<br />
Ia merupakan sosok pria yang siap<br />
dengan segala hal, bahkan sebelum menjadi<br />
seorang pemimpin ia sudah bertekad untuk<br />
memajukan BRI sebagai bank terbaik di<br />
Tanah air. Dan kini target demi target harus<br />
ia capai di tengah persaingan ketat dan<br />
menantang.<br />
Di Tahun 2017 Asmawi menargetkan<br />
perseroannya masih menjadi bank yang<br />
paling dominan dalam penyaluran Kredit<br />
Usaha Rakyat (KUR). Pemerintah sendiri<br />
sudah menganggarkan penyaluran KUR<br />
tahun ini sebesar Rp 110 triliun. “Untuk<br />
2017, BRI menargetkan penyaluran KUR<br />
sebesar Rp 71 triliun,” tegasnya.<br />
Perhatiannya dalam menumbuhkan<br />
ekonomi kerakyatan membuatnya bertekad<br />
untuk menyalurkan KUR ke sektor produktif<br />
guna meningkatkan produksi dari Usaha<br />
Kecil dan Menengah (UKM) yang berbasis<br />
peningkatan lapangan kerja, ditengah<br />
banyaknya barang-barang yang dikonsumsi<br />
masyarakat saat ini masih bersumber dari<br />
impor. Untuk itu ia fokus melaksanakan<br />
penyaluran KUR demi menstabilkan<br />
kebutuhan usaha rakyat sehingga terwujud<br />
ekonomi kerakyatan yang stabil dan tangguh.<br />
“Kalau tahun 2017, kita targetkan 40<br />
persen, maka tahun depan naikkan 50<br />
persen, tahun berikutnya 60 persen, supaya