08.11.2017 Views

Binder MO 157

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

yang sama tahun 2015.<br />

“Ke depannya, BCA akan tetap fokus<br />

dalam mengelola aset dan liabilitas secara<br />

aktif sekaligus mengutamakan efisiensi<br />

operasional guna mencapai hasil kinerja<br />

positif yang berkelanjutan,” ungkap Jahja.<br />

Bankir yang ramah ini tak segan<br />

mengungkapkan secara gamblang rahasia di<br />

balik kesuksesan BCA, yakni belajar, belajar,<br />

dan belajar. “BCA mencoba mencari tahu<br />

kebutuhan dari masyarakat dan memberikan<br />

berbagai sarana dan kebutuhan untuk<br />

masyarakat dengan service yang paripurna.<br />

Menciptakan kepuasan dan loyalitas<br />

pelanggan, bukan lagi karena harga murah,<br />

melainkan kualitas yang prima, terutama<br />

pelayanan,” ujarnya serius.<br />

Meski meraih berbagai prestasi, lelaki<br />

kelahiran Jakarta, 14 September 1955 ini<br />

tetap rendah hati. Ia mengatakan kesuksesan<br />

BCA bukan semata-mata karena perannya,<br />

tapi karena team work. “Saya bukan super<br />

hero. Sebab, super hero hanya ada di film-film<br />

Amerika,” tuturnya seraya tersenyum.<br />

Untuk membuat team work yang bagus,<br />

kata Jahja, harus bisa merangkul segala<br />

lapisan tenaga kerja sehingga bisa bersamasama<br />

mendapatkan support yang kuat.<br />

“Sesuatu yang dikerjakan bersama pasti<br />

akan lebih mudah daripada mengandalkan<br />

satu-dua individu. Filosofi saya selalu<br />

demikian. Dan sejauh ini teman-teman bisa<br />

mendukung secara penuh. Hasil yang diraih<br />

BCA karena team work, bukan karena super<br />

hero atau orang hebat,” cetusnya.<br />

Jahja juga mengatakan memimpin<br />

sebuah organisasi seperti seorang dirigen<br />

dalam satu orkestra. Laiknya dirigen yang<br />

bisa memadukan berbagai alat musik yang<br />

harmonis saat memainkan sebuah lagu. Ia<br />

pun ingin terciptanya suatu harmonisasi kerja<br />

di BCA, “Untuk membangun harmonisasi<br />

itu hanya dapat dijalankan jika dipimpin oleh<br />

dirigen atau pemimpin yang tepat,” tuturnya.<br />

Sebagai bank yang melekat di hati<br />

nasabah, Jahja menambahkan dirinya selalu<br />

berkomitmen untuk memberikan kemudahan.<br />

Misalnya lewat investasi teknologi dan digital<br />

banking guna memberikan layanan yang<br />

lebih baik kepada nasabah BCA. “Karena itu<br />

kami akan terus mengembangkan teknologi<br />

yang kami miliki,” ungkap Pria yang pernah<br />

menempuh pendidikan akuntansi di<br />

Universitas Indonesia pada 1974 ini.<br />

Hal itu sudah terbuktikan, internet<br />

banking dan mobile banking, memudahkan<br />

nasabah BCA untuk bertransaksi kapan dan<br />

di mana saja.<br />

Tak hanya itu, Jahja yang biografi<br />

hidupnya sudah dituliskan ke dalam<br />

buku Sang Dirigen Perjalanan Jahja<br />

Setiaatmadja Hingga Menjadi CEO, terus<br />

secara aktif menjajaki kerja sama dengan<br />

perusahaan-perusahaan bisnis berbasis<br />

digital untuk melayani kebutuhan transaksi<br />

keuangan. Pasalnya, perusahaan bisnis<br />

berbasis digital sangat menjanjikan.<br />

Di dunia perbankan, ungkap Jahja inovasi<br />

mutlak diperlukan agar kebutuhan nasabah<br />

dapat terpenuhi secara cepat, aman dan<br />

nyaman. Bagi Jahja, bank bukan lagi hanya<br />

sekadar tempat menyimpan uang, tetapi tempat<br />

yang bisa memberikan solusi dan nilai tambah<br />

bagi kebutuhan perbankan masyarakat.<br />

Beberapa terobosan yang diluncurkan<br />

BCA untuk memudahkan nasabahnya,<br />

antara lain myBCA, Sakuku, dan ATM Setor<br />

Tarik dalam satu mesin.<br />

Menutup pembicaraan, Jahja berharap,<br />

BCA bisa memenuhi pelayanan ke seluruh<br />

pelosok negeri. “Saat ini kita masih terbatas<br />

di kota dan kabupaten besar. Tapi kita<br />

sudah mulai melalui program Laku, Simpel<br />

(Simpanan Pelajar-red). Step kedua dapat<br />

melayani seluruh masyarakat Indonesia agar<br />

bankable. Untuk generasi ke depan, mereka<br />

akan terbiasa dengan digital bahkan nanti<br />

tak perlu terlalu banyak menggunakan fisik.<br />

Katakan 15-10 tahun dari sekarang semua<br />

itu serba digital, dengan gadget semua dapat<br />

dikerjakan. BCA sudah memulai dengan<br />

KlikBCA yang sangat efisien,” pungkas suami<br />

Winny Setiaatmadja itu. n<br />

FEBRUARI 2017 | | 71

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!