Sriwijaya Magazine Februari 2018

24
discover - culinary
Purwokerto
Teks & Foto: Dian Triasari
Jika melintasi Kota Purwokerto, singgahlah sesaat untuk merasakan
lezatnya kuliner lokal yang terkenal yakni Sroto atau Soto Sokaraja. Inilah
salah satu pilihan wisata kuliner yang lazimnya dilakukan oleh wisatawan
hyang tengah melintasi jalur pantai utara Pulau Jawa atau Pantura.
Atau jika ingin lebih nyaman menikmati Sroto
Sokaraja, dapat juga menikmati sroto yang
segar ini di Hotel Java Heritage Purwokerto.
al unik dari hidangan Sroto Sokaraja
adalah menggunakan potongan ketupat dan
sambal kacang yang dicampur bersama
tauge, irisan daun bawang dan selederi, soun yang
telah direbus, potongan daging sapi atau ayam dan
jeroan. Semua abahn tersebut disiram kuah lalu diberi
taburan bawang goreng, daun bawang, dan kerupuk.
Racikan kuah sroto terbuat dari rebusan daging ayam
atau sapi. Rebusan daging tersebut lalu dipotong
kecil sebagai pelengkap sroto. Bumbu-bumbu masak
yang dihaluskan seperti jahe, kemiri, kunyit, bawang
putih, bawang merah, merica dan garam secukupnya,
kemudian ditumis hingga harum dan matang.
Selanjutnya tuangkan kecap manis, jahe, sereh dan
lengkuas sambil menuang kuah kaldu, aduk hingga
rata sampai masak dan kuah siap untuk di sajikan.
Sepanjang Jalan Sokaraja Raya berjajar beberapa
warung atau rumah makan sroto yang siap
menyambut kita merasakan kelezatannya.
Selain lezatnya semangkuk Sroto Sokaraja
hangat, ketika berada di Purwokerto kita
bisa sekalian membeli oleh-oleh kuliner
lokal berupa camilan ringan. Getuk goreng
diantaranya yang fenomenal dari kota ini, juga
ada nopia, pisang sale, tahu gembus goreng,
belut goreng, keripik tempe goreng atau
sepotong tempe mendoan goreng yang bisa
menemani kita dalam perjalanan.
TRIP Guide
Sriwijaya Air dan NAM Air layani
penerbangan dari/ke Semarang
melalui Jakarta, Bandung, Surabaya,
Makassar, dan Pangkalan Bun.
EDISI 84 | FEBRUARI 2018 |