Sriwijaya Magazine Februari 2018

96
FOOTNOTE
Tahun 2018:
Tahun Belajar
Tahun 2018 dalam kalender Tiongkok dilambangkan dengan anjing tanah.
Banyaknya elemen tanah juga berarti banyak elemen kayu tahun ini, elemen yang
melambangkan pendidikan atau edukasi. Bukan hanya pendidikan formal saja,
mengikuti berbagai workshop untuk menambah keterampilan pun juga bagian dari
edukasi pyang sangat disarankan untuk dilakukan di tahun
ergerakan fisik bumi menjadi lebih lambat di
tahun 2018, bukan hanya dari perhitungan metafisika
saja, tapi juga menurut para astronom. Tahun ini kita
juga akan mengalami dua kali gerhana di Indonesia. Biasanya
apabila terjadi gerhana, maka akan terjadi ledakan harga barang.
Tidak terkecuali bahan pangan.
Lonjakan harga bahan pangan sebagai kebutuhan primer pastinya
berpengaruh kepada pengeluaran Anda. Jika gaya hidup boros
yang kita lakoni di tahun 2017 masih terbawa hingga tahun 2018,
kemungkinan besar di akhir tahun 2018 maka kita akan alami
keterpurukan finansial. Hal ini karena kebutuhan dasar yang
meningkat nilainya. Tahun 2018 saya sarankan sebagai tahun
investasi. Tahun untuk menyimpan uang.
Kemudian, untuk para pengusaha, saya mendorong Anda untuk
lebih banyak membuat ruangan serbaguna/workshop di berbagai
kota di Indonesia. Karena tahun 2018 adalah tahun belajar,
tahun untuk menambah ilmu baru untuk kesempatan baru yang
mungkin tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya.
Alih-alih membaca tulisan ini membuat Anda, para pembaca
Sriwijaya Magazine menjadi takut, justru saya ingin Anda menjadi
lebih siap untuk melewati tahun 2018 dengan perencanaan
yang baik. Siap menginvestasikan uang yang anda simpan
untuk belajar keahlian baru. Secara ekonomi saat ini, demi
kesejahteraan hidup Anda selanjutnya, Anda tidak bisa hanya
mengandalkan satu keahlian saja. Tidak perlu belajar kehalian di
sekolah formal, cukup ikuti saja berbagai workshop.
Hal ini juga sebenarnya merupakan hasil pengamatan saya,
dimana saat ini menjamur sekali ruang-ruang serbaguna yang
disewakan oleh beberapa pemilik kafe atau gedung di Jakarta.
Sebagai contoh yang tengah populer di Jakarta adalah Jakarta
Creative Hub, sebuah sarana ruang kerja bersama yang
dihidupkan oleh berbagai industri kreatif. Oleh karena itu,
bagi anda para pengusaha yang memiliki ruangan ‘sisa’,
saya sarankan untuk menyewakan ruangan tersebut untuk
tempat workshop.
Jadi melalui tulisan ini, saya mengajak pembaca Sriwijaya
Magazine untuk belajar keahlian baru. Anda tidak akan pernah
tahu kemampuan di bidang lain jika belum mencobanya.
Tahun 2018 saya
sarankan sebagai tahun
investasi. Tahun untuk
menyimpan uang.
Erwin Yap
Edukator & Konsultan Metafisika Tiongkok,
Traveler, Pemerhati Seni dan Budaya
Hp: 08999099889
www.erwinyap.com
Kursus online baca rupa:
www.erwinyap.asia/kursus_bacarupa
EDISI 84 | FEBRUARI 2018 |