31.01.2018 Views

Sriwijaya Magazine Februari 2018

Official Inflight Magazine of Sriwijaya Air February 2018 edition

Official Inflight Magazine of Sriwijaya Air February 2018 edition

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

62<br />

JOURNEY<br />

K<br />

Tulisan Lembata<br />

di Bukit Cinta.<br />

Lembata juga menjadi lokasi gunung api<br />

Batu Tara, contoh lain sebuah potensi<br />

wisata alam ekstrim di pulau ini. Batu<br />

Tara adalah gunung api aktif yang terus<br />

menerus mengeluarkan lava. Batu<br />

Tara berbatasan dengan laut, tepatnya<br />

berada di Pulau Komba. Karena cahaya<br />

lava yang berwarna terang, sebaiknya<br />

datang saat malam hari untuk melihat<br />

lava Batu Tara.<br />

New Zealand Indonesia<br />

Ternyata tidak jauh dari kota dan<br />

bandara, hanya dalam waktu 20<br />

menit berkendara, saya langsung bisa<br />

memasuki dimensi surga dunia. Ada<br />

Bukit Cinta, Bukit Doa, Kuma Resort<br />

beserta tebing fosil batunya, Patung<br />

Kristus raksasa, Pantai Waijarang dan<br />

deretan pantai lainnya. Tak ketinggalan,<br />

kekayaan terumbu karang Tanjung<br />

Nuhanera. Semua rasa cinta terlahir<br />

sempurna di sana.<br />

Ditemani Zulfa, bocah asli Lembata, saya<br />

mulai menjelajah sebagian tempat-tempat<br />

indah tersebut. Tujuan utamanya, ke Bukit<br />

Cinta. Walaupun tujuan utama adalah Bukit<br />

Cinta, ternyata di setiap perjalanan banyak<br />

disuguhi pemandangan apik. Daripada<br />

berada di dalam mobil, saya lebih memilih<br />

berdiri di bak mobil. Saat melaju diterpa<br />

angin lautan lepas dan angin padang rumput<br />

yang terbentang luas, rasanya bebas. Zulfa<br />

pun tertawa renyah. Anak-anak NTT banyak<br />

yang unik tawa dan matanya. Tawa alami<br />

khas anak pulau.<br />

Jika ingin merasakan ‘New Zealand’ di<br />

Indonesia, datanglah ke Bukit Cinta, Lembata.<br />

Akan terlihat hangatnya rumput emas<br />

perbukitan sabana saat musim kemarau,<br />

yang berubah menjadi hamparan karpet<br />

hijau saat musim penghujan. Itulah bedanya<br />

dengan sabana di New Zealand, yang tidak<br />

akan menjumpai dua fenomena ini, sabana<br />

serta perbukitan hijau sekaligus.<br />

EDISI 84 | FEBRUARI <strong>2018</strong> |

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!