31.01.2018 Views

Sriwijaya Magazine Februari 2018

Official Inflight Magazine of Sriwijaya Air February 2018 edition

Official Inflight Magazine of Sriwijaya Air February 2018 edition

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

44<br />

discover - nature<br />

Semarang<br />

Teks & Foto: Rohani Panjaitan<br />

Jembatan Biru di Rawa Pening beberapa tahun belakangan ini namanya<br />

mulai berkibar. Jembatan ini bertransformasi dari tembok pencegah populasi<br />

eceng gondok menjadi ikon pariwisata Kabupaten Semarang.<br />

j<br />

embatan Biru yang dibangun pada<br />

tahun 2013 berada di atas Danau<br />

Rawa Pening. Disebut Jembatan Biru<br />

karena memang jembatan ini berwarna<br />

biru. Namun sejak akhir 2017 beberapa<br />

bagian jembatan ini sudah dicat warnawarni.<br />

Sejatinya Jembatan Biru merupakan<br />

gabungan tiga dermaga yang masing-masing<br />

memiliki panjang 100 meter, 150 meter, dan<br />

50 meter. Ketiga dermaga ini dihubungkan<br />

oleh dua jembatan besi berwarna biru dengan<br />

arsitektur melengkung.<br />

Pada awalnya Jembatan Biru merupakan<br />

tembok beton (talud) biasa yang berfungsi<br />

untuk mencegah enceng gondok menyebar<br />

ke Sungai Tuntang yang airnya mengalir ke<br />

PLTA Jelog. Karena fungsi awalnya sebagai<br />

talud itulah kenapa jembatan ini berpangkal<br />

namun tak berujung. Kondisi ini menjadikan<br />

Jembatan Biru semakin unik karena<br />

keberadaannya yang menggantung. Dari atas<br />

Jembatan Biru pengunjung dimanja dengan<br />

pemandangan yang begitu mengagumkan.<br />

Hamparan Danau Rawa Pening, dengan latar<br />

belakang jajaran Gunung Merbabu, Telomoyo,<br />

Gajah, dan Kendil, menjadikan spot ini<br />

bagaikan lukisan alam yang nyata. Karambakaramba<br />

di sekitar danau dan para nelayan<br />

yang berperahu tradisional menambah<br />

eksotisme Jembatan Biru.<br />

Bagi pengunjung yang hobi memancing,<br />

Jembatan Biru merupakan tempat yang tepat<br />

untuk menyalurkan hobi. Tapi kamu harus<br />

membawa sendiri perlengkapan memancing<br />

dari rumah, karena di sana tidak ada jasa<br />

sewa alat pancing. Tidak perlu membayar<br />

tarif masuk ke Jembatan Biru, hanya perlu<br />

membayar tarif parkir Rp 2000.<br />

TRIP Guide<br />

<strong>Sriwijaya</strong> Air dan NAM Air layani<br />

penerbangan dari/ke Semarang melalui<br />

Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan<br />

Pangkalan Bun.<br />

EDISI 84 | FEBRUARI <strong>2018</strong> |

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!