13.04.2018 Views

Koran Harian Inhua 13 April 2018

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>2018</strong> 年 4 月 <strong>13</strong> 日 ( 星 期 五 )<br />

Jumat, <strong>13</strong> <strong>April</strong> <strong>2018</strong><br />

<strong>Harian</strong> <strong>Inhua</strong> 印 华 日 报 C7/23<br />

Presiden Tinjau Proyek Pembangunan<br />

Jembatan Holtekam<br />

Garuda Belum Masukkan<br />

Bandara Kertajati Sebagai<br />

Embarkasi Haji<br />

Jakarta (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia<br />

(Persero) Tbk mengaku belum memasukkan Bandara<br />

Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, sebagai salah satu<br />

embarkasi haji <strong>2018</strong> karena masih didiskusikan dengan<br />

instansi terkait.<br />

Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Mansury<br />

dalam pengukuhan kerja sama peningkatan manfaat Garuda<br />

Indonesia Citi Card di Terminal 3 Bandara Soekarno<br />

Hatta Tangerang, Kamis, mengatakan embarkasi haji<br />

khususnya bagi jamaah asal Sumedang dan Majalengka<br />

masih didiskusikan.<br />

“Itu salah satu yang akan kita diskusikan antara<br />

Kementerian Agama dan Kementerian Perhubungan,<br />

bagaimana untuk jamaah haji yang akan berangkat dari<br />

Jawa Barat, khususnya dari Sumedang dan Majalengka.<br />

Apakah mereka akan diberangkatkan dari daerah pemberangkatan<br />

di Kertajati atau seperti apa,” jelasnya.<br />

Pahala menjelaskan jumlah pesawat yang digunakan<br />

untuk ibadah haji <strong>2018</strong> (1439 Hijriah) kurang lebih<br />

sama dengan tahun sebelumnya yakni 14 pesawat berbadan<br />

lebar (wide body) yang terdiri atas tiga pesawat<br />

B747-400, lima pesawat B777-300ER dan enam pesawat<br />

A330-300/200.<br />

Tahun ini, ia menyebut jumlah jamaah dan kloternya<br />

pun hampir sama dengan tahun sebelumnya, yakni sekitar<br />

107.959 jamaah haji dengan 278 kloter di sembilan<br />

embarkasi di seluruh Indonesia.<br />

“Kalau dari sisi jumlah dan kloternya itu kurang lebih<br />

sama dengan yang kita angkut tahun lalu,” katanya.<br />

Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, ditargetkan<br />

sudah bisa melayani penerbangan haji pada tahun<br />

ini setelah bisa dibuka pada Mei mendatang.<br />

Bandara tersebut diharapkan dapat mengurangi beban<br />

Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten,<br />

yang selama ini jadi tumpuan jamaah haji Jawa Barat<br />

yang wilayahnya paling luas di Pulau Jawa.<br />

Jayapura (ANTARA<br />

News) - Presiden Joko Widodo<br />

pada kamis pagi (12/4)<br />

meninjau proyek pembangunan<br />

jembatan Holtekam,<br />

Kota Jayapura, Papua, yang<br />

ia inginkan dapat segera berfungsi<br />

dan berdampak pada<br />

pertumbuhan perekonomian<br />

di sekitar kawasan tersebut.<br />

“Kita harapkan di akhir<br />

tahun ini selesai dan bentangan<br />

panjang jembatan 732<br />

meter ditambah jalan menjadi<br />

7.800 meter, maka ini<br />

menjadi sebuah jembatan<br />

paling panjang,” ujarnya di<br />

Jayapura, Kamis.<br />

“Yang kita harapkan<br />

(Jembatan Holtekam) dapat<br />

menumbuhkan titik-titik perekonomian<br />

baru di Jayapura<br />

dan sekitarnya karena ini<br />

Timika, Papua (ANTA-<br />

RA News) - Presiden Joko<br />

Widodo berpesan kepada<br />

Bupati Asmat Elisa Kambu<br />

untuk memberikan perhatian<br />

khusus pada pemenuhan gizi<br />

anak dan upaya penanganan<br />

masalah gizi pada anak supaya<br />

kejadian luar biasa gizi<br />

buruk tidak berulang.<br />

“Untuk masalah gizi<br />

anak-anak, saya berpesan<br />

kepada Pak Bupati agar hal<br />

ini betul-betul diperhatikan,”<br />

kata Presiden Jokowi kepada<br />

wartawan di Timika usai<br />

kembali dari kunjungan kerja<br />

selama tiga jam di Agats,<br />

Kabupaten Asmat, Kamis.<br />

Presiden mengatakan<br />

program-program yang dijalankan<br />

kementerian terkait<br />

bersama Pemerintah Kabupaten<br />

Asmat dan Satuan Tugas<br />

TNI setelah kejadian luar<br />

biasa campak dan gizi buruk<br />

di wilayah Asmat berjalan<br />

baik.<br />

“Semua sudah berjalan<br />

dengan baik. Misalnya untuk<br />

air bersih, nanti bulan Agustus<br />

sudah selesai semuanya,”<br />

jelas Presiden.<br />

Dalam kunjungan kerja<br />

ke Asmat, Presiden Jokowi<br />

didampingi Ibu Negara<br />

Iriana Joko Widodo bersama<br />

Menteri Pekerjaan Umum<br />

akan memperpendek jarak<br />

dari Kota Jayapura menuju<br />

ke Skouw yang biasanya ditempuh<br />

2,5 jam dan dengan<br />

adanya jembatan ini menjadi<br />

satu jam,” sambungnya.<br />

Presiden dalam peninjauan<br />

tersebut didampingi oleh<br />

Ibu Iriana Joko Widodo,<br />

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono,<br />

Menteri Kesehatan<br />

Nila Moeloek, Penjabat<br />

Gubernur Papua Soedarmo,<br />

Wali Kota Jayapura, Benhur<br />

Tommy Mano, Kepala Balai<br />

Besar Pelaksanaan Jalan Nasional<br />

(BBPJN) X Papua Osman<br />

Marbun, dan lainnya.<br />

Ia menekankan keberadaan<br />

jembatan Holtekam<br />

juga harus berdampak pada<br />

penduduk di sekitarnya.<br />

“Kita harapkan juga kawasan<br />

di sekitar jembatan ini<br />

akan menjadi sebuah tempat<br />

wisata yang indah, cantik dan<br />

bagus yang bisa mendatangkan<br />

wisatawan,” kata dia.<br />

Presiden menyatakan<br />

Jembatan Holtekam dirancang<br />

oleh arsitek dari Indonesia<br />

dan pengerjaannya<br />

dilakukan bersama oleh beberapa<br />

perusahaan BUMN.<br />

Selain itu proyek pembangunan<br />

yang peletakan<br />

batu pertamanya dilakukan<br />

oleh Presiden Joko Widodo<br />

Presiden Minta Bupati Asmat<br />

Perhatikan Gizi Anak<br />

pada 9 Mei 2015, pembiayaannya<br />

ditopang secara<br />

bersama anatar pemerintah<br />

pusat, Pemerintah Provinsi<br />

Papua dan Pemerintah Kota<br />

Jayapura dengan total anggaran<br />

Rp1,7 triliun.<br />

Sebagai informasi, peninjauan<br />

ke lokasi pembangunan<br />

Jembatan Holtekam,<br />

merupakan salah satu rangkaian<br />

kegiatan Presiden saat<br />

mengunjungi Papua untuk<br />

yang kedelapan kalinya,<br />

pada 11-12 APril <strong>2018</strong>.<br />

dan Perumahan Rakyat Basuki<br />

Hadimuljono dan Menteri<br />

Kesehatan Nila F Moeloek<br />

juga meninjau sejumlah<br />

proyek infrastruktur seperti<br />

jembatan, penampungan air<br />

bersih dan perumahan sehat<br />

untuk masyarakat.<br />

Penampungan air bersih<br />

dibangun di sembilan titik,<br />

lima di antaranya di Kota<br />

Agats. Pemerintah juga juga<br />

membangun rumah-rumah<br />

sehat untuk warga di Kota<br />

Agats.<br />

Presiden meminta fasilitas<br />

perumahan masyarakat<br />

tersebut segera diselesaikan<br />

dan dilengkapi dengan jembatan<br />

karena pemukiman<br />

warga Agats dan Asmat<br />

u mumnya dibangun di atas<br />

lahan rawa.<br />

Guna menghubungkan<br />

satu rumah dengan rumah<br />

yang lain, Pemkab Asmat<br />

membangun jembatan beton<br />

dan kayu di sekeliling Kota<br />

Agats.<br />

Pada periode September<br />

2017 hingga pertengahan<br />

Januari lalu, wilayah Asmat<br />

dilanda wabah campak dan<br />

gizi buruk, yang menyebabkan<br />

kematian 70 anak.<br />

Upacara Jemenengan<br />

Pakoe Boewono XIII<br />

Berjalan Lancar<br />

Solo (ANTARA News) -<br />

Prosesi upacara adat budaya<br />

keraton Tingalan Dalem<br />

Jumenengan Ke-14 Sampeyan<br />

Ingkang Sinuwun Kanjeng<br />

Susuhunan (SISKS)<br />

Pakoe Boewono XIII dengan<br />

mendapat menjagaan<br />

ketat di Sasono Sewaka,<br />

Keraton Kasunanan Surakarta,<br />

Jateng, Kamis, berjalan<br />

aman dan lancar.<br />

Gusti Pangeran Haryo<br />

(GPH) Dipo Kusumo selaku<br />

Ketua I Bidang Tata Cara<br />

Upacara Keraton Surakarta<br />

mengatakan proses jumenengan<br />

tersebut ada kaitannya<br />

dengan tarian sakral<br />

bedaya ketawang yang dilakukan<br />

oleh sembilan gadis,<br />

dan mios Dalem Ingkang<br />

Sinuwun satu rangkaian<br />

yang tidak bisa dipisahkan,<br />

berjalan lancar hingga selesai<br />

tidak ada masalah.<br />

Dipo Kusumo mengatakan<br />

upacara tradisi keraton<br />

yang dilestarikan setiap<br />

tahun tersebut dihadiri oleh<br />

sejumlah pejabat, para tamu<br />

undangan, para sentono<br />

dalem, dan keluarga Keraton<br />

Kasunanan Surakarta.<br />

Pada acara upacara tersebut<br />

pejabat yag hadir Menteri<br />

Koordinator Politik Hukum<br />

dan Keamanan (Menko<br />

Polhukam) Wiranto, Wali<br />

Kota Surakarta FX Hadi<br />

Rudyatmo, Danrem 074/<br />

Warastratama Kolonel Inf<br />

Widi Prasetijono, sedangkan<br />

tokoh masyarakat yang<br />

hadir antara lain Sutjiyatmi<br />

Notomihardjo atau ibu kandung<br />

Presiden Joko Widodo,<br />

Mantan Kepala Staf Angkatan<br />

Darat, Subagyo HS.<br />

Menurut Dipo Kusumo,<br />

para tokoh yang mendapat gelar<br />

antara lain Gubernur Kalimantan<br />

Barat, Bupati Kutai<br />

Barat, Kepala Polda Jateng Irjen<br />

Pol Condro Kirono, Pangdam<br />

IV Diponegoro Mayjen<br />

Rektor UGM Temui Wapres Usulkan<br />

Sardjito Jadi Pahlawan Nasional<br />

TNI Wuryanto.<br />

Menurut dia, yang<br />

mendapat gelar dari keluarga<br />

keraton antara lain Kanjeng<br />

Gusti Pangeran Haryo<br />

(KGPH) Puspo Hadikusumo,<br />

KGPH Dipo Kusumo,<br />

KGPH Mangkubumi,<br />

KGPH Purboyo, sedangkan<br />

gelar untuk Gubernur Kalbar,<br />

Bupati Kutai Barat, Kapolda<br />

Jateng, dan Pangdam<br />

IV Diponegoro, Kanjeng<br />

Pangeran Haryo (KPH).<br />

Menurut dia, pemberian<br />

gelar tersebut beliau secara<br />

struktur, lembaga dan pribadi<br />

sangat konsen terhadap<br />

pelestarian budaya seperti<br />

tinggalan dalem, jumenengan<br />

terkait di dalamnya kawasan<br />

budaya nasional. Hal<br />

ini, serangkaian histori sejarah<br />

meski non fisik atau non<br />

benda tetapi bagian penting<br />

dari adi luhung budaya Jawa<br />

yang bersumber dari Keraton<br />

Surakarta.<br />

Jakarta (ANTARA News) - Rektor<br />

Universitas Gadjah Mada Panut Mulyono<br />

menemui Wakil Presiden Jusuf<br />

Kalla di Jakarta, Kamis, untuk membahas<br />

mengenai usulan rektor pertama<br />

Sardjito sebagai pahlawan nasional.<br />

“Pembahasannya terkait dengan<br />

pengusulan Sardjito, sebagai rektor<br />

pertama UGM dan juga perintis<br />

Palang Merah Indonesia, sebagai<br />

pahlawan nasional. Setelah melalui<br />

proses yang komplit, kami kemudian<br />

beraudiensi dengan Pak Wapres<br />

(Jusuf Kalla),” kata Panut di Kantor<br />

Wakil Presiden Jakarta, Kamis.<br />

Panut menjelaskan pertimbangan<br />

usulan tersebut didasarkan pada jasajasanya<br />

selama masa kemerdekaan<br />

dalam membantu menyediakan ransum<br />

bagi para pejuang saat itu.<br />

Selain itu juga, Sardjito dianggap<br />

sebagai sosok yang merintis pembentukan<br />

lembaga kemanusiaan PMI,<br />

dimana saat ini Jusuf Kalla menjabat<br />

sebagai ketua umum.<br />

“Pertimbangannya adalah karena<br />

Prof Sardjito dulu sebagai perintis<br />

PMI dan Pak Wapres sebagai Ketua<br />

PMI Nasional. Kami memohon dukungan<br />

begitu, agar proses pengusulan<br />

ini nanti bisa lancar,” tambahnya.<br />

Proses pengusulan tersebut telah<br />

dilakukan dengan menggelar seminar<br />

tingkat regional di Yogyakarta,<br />

begitu juga seminar nasional, terkait<br />

usulan pemberian gelar pahlawan<br />

nasional kepada Sardjito.<br />

“Naskah akademik sudah kami<br />

lengkapi dan segera kami kirim ke<br />

Kementerian Sosial. Tanggapan Pak<br />

Wapres positif,” kata Guru Besar<br />

Fakultas Teknik UGM itu.<br />

Sementara itu, Sejarawan UGM<br />

Djoko Suryo menjelaskan peran<br />

Sardjito dalam masa perjuangan Indonesia<br />

menuju kemerdekaan sangat<br />

penting.<br />

Sardjito membantu menyelamatkan<br />

obat-obatan dan vaksin pada<br />

saat pemindahan Institut Pasteur<br />

dari Bandung ke Klaten.<br />

“Ketika Bandung diserbu pasukan<br />

Belanda, dia itu menyelematkan<br />

vaksin berguna untuk dikirim ke Jogja<br />

dan Klaten dengan menggunakan<br />

kerbau. Kemudian vaksinnya diambil<br />

dari kerbau itu dan dikembangkan<br />

untuk para pejuang,” kata Djoko<br />

Suryo.<br />

Sardjito lahir di Magetan, Jawa<br />

Timur pada <strong>13</strong> Agustus 1889, dan<br />

menjadi rektor pertama UGM dan<br />

rektor ketiga Universitas Islam Indonesia<br />

(UII). Namanya kini diabadikan<br />

sebagai nama Rumah Sakit<br />

Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito di<br />

Yogyakarta.<br />

Menyinggung soal tarian<br />

sakral bedoyo ketawang<br />

yang biasanya ditarikan<br />

selama dua jam, tetapi tahun<br />

ini, dipersingkat waktunya,<br />

GKH Dipo Kusumo<br />

mejelaskan karena melihat<br />

kondisi kesehatan SISKS<br />

Pakoe Boewono XIII, sehingga<br />

hanya berlangsung<br />

hanya sekitar 30 menit saja.<br />

Namun, kata dia, hal<br />

tersebut tidak menjadi masalah<br />

dan bisa berjalan lancar,<br />

aman dan hikmat.<br />

Kepala Polda Jateng Irjen<br />

Pol Condro Kirono usai upacara<br />

mengatakan kegiatan<br />

upacara tradisi tersebut salah<br />

satu untuk merekatkan silatuhrahmi<br />

kerabat keraton.<br />

Upacara tradisi jumenengan<br />

selain untuk melestarikan<br />

budaya keraton juga<br />

meningkatkan agar Keraton<br />

Kasunanan Surakarta kembali<br />

bersinar sebagai destinasi<br />

wisata budaya.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!