LAPORAN AKHIR - Satuportal.net

Recommendations

Info

39 Gejala efek samping seperti kulit yang menghitam, pantat menjadi kecil, dan penumpukan lemak yang dapat muncul sebagai efek samping dari penggunaan ARV juga menjadi alasan penguat lain di kalangan pengguna napza suntik untuk enggan menggunakan ARV. Hal ini diperkuat lagi dengan cerita-cerita efek samping seperti efek mual yang tidak nyaman akibat penggunaan obat tertentu, yang muncul dari pengalaman teman-teman yang sudah menggunakan ARV. Untuk sebagian pengguna napza suntik, banyaknya efek samping yang dapat muncul padahal komitmen yang dibutuhkan adalah kepatuhan untuk menggunakan obat seumur hidup akhirnya menjadi tantangan tersendiri bagi pengguna napza suntik untuk dapat melihat adanya layanan ARV sebagai salah satu harapan yang positif dari permasalahan AIDS yang ada. C.5. Sistem Kesehatan Pendukung Kesan umum dari para pelaksana program intervensi pada pengguna napza suntik di Bekasi memperlihatkan bahwa sistem layanan kesehatan cukup memadai untuk mendukung upaya intervensi yang dikembangkan. Beberapa staf LSM mengatakan bahwa dalam setahun terakhir dalam situasi-situasi kritis, ketika menemukan seorang pengguna napza suntik yang benar-benar membutuhkan layanan rumah sakit, dengan berbagai upaya yang dilakukan, seluruh kasus akhirnya dapat ditangani. Pihak Rumah Sakit Umum Bekasi tidak pernah sampai menolak pasien yang segera harus ditangani walaupun tidak mempunyai dana yang tersedia di tangan. Cerita yang berbeda dialami banyak penggiat AIDS di kota lain. Disebutkan bahwa asuransi kesehatan dalam bentuk Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) digunakan oleh sebagian pengguna napza suntik yang telah terdaftar sebagai masyarakat miskin. Menurut pengalaman staf LSM lagi, fasilitas kesehatan dalam bentuk Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang didukung oleh APBD juga tersedia dan telah digunakan dalam membantu pengguna napza suntik yang membutuhkan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa terkesan pihak Rumah Sakit lebih memilih untuk menggunakan fasilitas Jamkesda dari pada Jamkesmas. Diduga karena sistem penggantian dana melalui Jamkesda dapat dilakukan dengan proses lebih cepat. Sayangnya, informasi lain dari staf LSM yang biasa mengurus pengguna napza suntik dengan menggunakan fasilitas layanan di atas menyebutkan bahwa fasilitas Jamkesmas yang digunakan seorang pasien rujukan dari Rumah Sakit Umum Bekasi pernah ditolak ketika akan digunakan di sebuah Rumah Sakit Umum Pusat di Jakarta. Selain itu, disebutkan bahwa fasilitas Jamkesda ternyata statusnya cepat habis sehingga belum tentu dapat digunakan sepanjang waktu oleh pasien yang membutuhkan. Kendala terbesar bagi pengguna napza suntik adalah karena biasanya mereka tidak memiliki kelengkapan persyaratan administrasi yang dibutuhkan untuk dapat
40 mengakses fasilitas layanan kesehatan di atas. Misalnya ketiadaan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, atau kesulitan dalam mengurus surat-surat keterangan yang dibutuhkan. Dalam situasi seperti ini maka staf dari LSM-lah yang selama ini memberikan pendampingan dan bantuan agar pengguna napza suntik atau pihak keluarga masih dapat ditolong. C.6. Keberlanjutan Program Dari data dan informasi yang dikumpulkan, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam 5 tahun terakhir telah terlihat upaya yang sistematis untuk mendukung muncul dan berkembangnya program Harm Reduction di wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya. Proyek-proyek dukungan dana melalui FHI, Bur<strong>net</strong>, dan HCPI telah mendorong berkembangnya upaya program Harm Reduction di Kota Bekasi dan sekitarnya. Namun, ketika data dikumpulkan, program Harm Reduction sedang berada dalam transisi. Program yang dijalankan oleh LSM seperti LKI dari dukungan Bur<strong>net</strong> dan YMS dengan dukungan FHI sedang berada dalam ujung masa kerja sama program. Kedua lembaga menyatakan bahwa mereka tidak mendapatkan komitmen dukungan program lebih jauh dari kedua lembaga pengelola program tersebut. Lebih lanjut kedua lembaga pelaksanaan pogram di atas menyebutkan bahwa program dukungan dana dari Global Fund Round 8 (GF R8) telah dimulai di Kota Bekasi. Untuk komponen program Harm Reduction, YMS telah terpilih menjadi Sub Sub recipient dari program yang dikelola oleh PKBI. YMS telah mendapatkan komitmen dari LKI untuk bertindak sebagai implementing unit atas dana yang dikelolanya. Kegiatan yang akan dilanjutkan adalah program penjangkauan hanya pada pengguna napza suntik untuk wilayah Kota Bekasi. Pihak YMS menyatakan untuk beberapa waktu ke depan, staf lembaganya telah memberikan komitmen untuk berusaha tetap menjaga lapangan yang telah mereka jangkau sebelumnya. Mereka bersedia untuk melakukan kesepakatan internal dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia untuk meminimalkan agar kondisi lapangan tidak langsung menurun drastis dengan perubahan pendanaan yang sedang terjadi. Tapi tidak diketahui berapa lama komitmen ini dapat dipertahankan atau berapa dana alternatif tersedia yang dapat digunakan. Meskipun terlihat bahwa program dukungan dari Global Fund Round 8 akan mencakup sebagian dari kegiatan penjangkauan yang telah dilaksanakan sebelumnya, tapi ada beberapa hal yang terasa sebagai ancaman untuk program ke depan. Pertama bahwa cakupan program GF R8 jauh lebih kecil dari pada program yang telah dikembangkan sebelumnya. Hal ini disebabkan karena sumberdaya dan perencanaan yang telah disusun hanya tersedia untuk wilayah tertentu dengan jumlah terbatas.
Page 1 and 2: LAPORAN AKHIR Penelitian Perilaku P
Page 3 and 4: Penulis Daftar Isi Daftar Gambar da
Page 5 and 6: A. Latar Belakang B. Tujuan Penelit
Page 7 and 8: 6 kepada narkoba dan zat adiktif ad
Page 9 and 10: B. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari di
Page 11 and 12: 10 Dalam kehidupan sehari-hari, kee
Page 13 and 14: 12 Dengan kondisi khusus yang dihad
Page 15 and 16: . Staf LSM HR : 14 staf LSM yang me
Page 17 and 18: 7. Pelaksanaan Penelitian 16 Peneli
Page 19 and 20: 18 Pada bab ini akan diuraikan temu
Page 21 and 22: 20 Selain kegiatan penjangkauan, LK
Page 23 and 24: 22 jumlah tersebut di antaranya mer
Page 25 and 26: 24 Data laporan intervensi yang ter
Page 27 and 28: 26 psikologis, karena saat ada sesu
Page 29 and 30: 28 Salah satu respon yang menarik a
Page 31 and 32: 30 mengetahui jika memang ia mender
Page 33 and 34: Dukungan yang diperoleh saat sakit
Page 35 and 36: 34 Dampak dari penyediaan layanan j
Page 37 and 38: 36 juga susah. ’Kan jadi kecandua
Page 39: C.4. Layanan ARV 38 Dibandingkan de
Page 43 and 44: 42 pengguna napza suntik dapat mema
Page 45 and 46: A. KESIMPULAN 44 Secara umum, hasil
Page 47 and 48: 46 seberapa sering gejala tersebut
Page 49 and 50: 48 Untuk layanan rehabilitasi, hamb
Page 51 and 52: 50 dan kontekstual. Perlu lebih dip
Page 53 and 54: 52 menyatakan harapan bahwa untuk m
Page 55 and 56: DAFTAR PUSTAKA 54 1. National Insti

LAPORAN AKHIR - Satuportal.net

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?