22.02.2013 Views

LAPORAN AKHIR - Satuportal.net

LAPORAN AKHIR - Satuportal.net

LAPORAN AKHIR - Satuportal.net

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

5<br />

Bab ini berisi uraian latar belakang mengapa penelitian ini dilakukan, rumusan tujuan<br />

penelitian, uraian kerangka teoritis yang digunakan, serta metode dan prosedur yang<br />

dilakukan dalam penelitian ini.<br />

A. LATAR BELAKANG<br />

Sepanjang satu dasawarsa terakhir, peningkatan jumlah penularan HIV dan AIDS<br />

di Indonesia telah menyebabkan keprihatinan yang mendalam. Berbagai upaya sudah<br />

dilakukan untuk menekan lajunya angka penularan HIV, baik oleh lembaga kesehatan<br />

pemerintah maupun swasta, LSM, serta lembaga-lembaga bantuan kemanusiaan<br />

internasional, namun seiring dengan berjalannya waktu, semakin banyak tercatat kasus<br />

baru yang menambah jumlah orang dengan HIV dan AIDS.<br />

Data Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Pengendalian Lingkungan<br />

Kementrian Kesehatan (Ditjen PP dan PL) sampai bulan November 2009 menunjukkan,<br />

jumlah kumulatif kasus AIDS di seluruh Indonesia mencapai 18.442 kasus, dengan<br />

peringkat jumlah kasus tertinggi di Propinsi Jawa Barat (3233 kasus); Jawa Timur (3133<br />

kasus), DKI Jakarta (2811 kasus), Papua (2681 kasus) dan Bali (1506 kasus).<br />

Dari jumlah kumulatif yang mencapai 18.442 kasus tersebut, cara penularan<br />

utama adalah melalui hubungan seksual dan pertukaran jarum suntik. Survei perilaku<br />

yang dilakukan tahun 2007 oleh Depkes di 8 kota menunjukkan, kecenderungan<br />

perilaku menyuntik dengan berbagi alat suntik masih tinggi. Hal ini mengakibatkan<br />

penularan HIV tetap tinggi di kalangan pengguna napza suntik. Pada tahun 2005,<br />

prevalensi HIV pada kelompok pengguna napza suntik tercatat 14%, kemudian<br />

meningkat pada tahun 2007 menjadi 54% (BSS-Depkes, 2007).<br />

Menurut data Ditjen PP dan PL, pengguna narkoba dengan jarum suntik<br />

(pengguna napza suntik) yang dilaporkan terinfeksi HIV sampai November 2009<br />

berjumlah 7498 orang, yang berarti berkisar sekitar 41% dari seluruh jumlah kasus.<br />

Meski jika ditinjau dari perspektif yang lain meningkatnya angka kasus HIV dan<br />

AIDS dapat diartikan telah ada peningkatan kesadaran untuk melakukan VCT, namun<br />

peningkatan prevalensi HIV dan AIDS yang belum dapat ditekan menyebabkan masalah<br />

HIV dan AIDS perlu mendapatkan perhatian dan penanganan yang lebih maksimal.<br />

Di antara beberapa pendekatan untuk memahami terjadinya penularan HIV dan<br />

AIDS melalui jarum suntik, pemahaman terhadap perilaku manusia dianggap sebagai<br />

salah satu cara yang cukup dapat memberikan penjelasan. Ketergantungan seseorang

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!