LAPORAN AKHIR - Satuportal.net

47
yang subtitutif untuk memberikan kebaikan, kenyamanan dan kenikmatan yang mereka
butuhkan.
Pada Terapi Rumatan Metadon, adanya distorsi dalam informasi seperti bahwa
mengikuti TRM akan membuat para pengguna napza suntik merasa seperti “tahanan
kota” misalnya, adalah ungkapan yang menunjukkan adanya kecemasan terhadap suatu
rutinitas baru yang belum diyakini dapat menggantikan kenyamanan yang sudah mereka
kenal sebelumnya. Dalam perilaku adiktif, konflik adalah salah satu reaksi psikologis
yang banyak mewarnai kehidupan para pengguna napza suntik. Di satu sisi pengguna
napza suntik dengan mudah terseret pada risk behaviors (perilaku berisiko), namun di
sisi lain mereka juga tidak mudah melepaskan diri dari perilaku berisiko ini dan
cenderung ragu-ragu dalam memulai sesuatu yang asing dan baru. Jika mereka sudah
terinfeksi HIV maka keraguan ini seringkali terkait dengan kesadaran bahwa hidup
mereka mungkin tidak akan lama lagi. Untuk itu, dialog dengan Kelompok Dukungan
Sebaya sebagai mitra dukungan sosial dan emosional akan sangat berarti bagi mereka,
begitu pula upaya melakukan konseling psikologis.
***
Kesehatan juga dimaknai sebagai sebuah elemen yang sangat terkait dengan
faktor ekonomi, karena ketiadaan dana dianggap sebagai salah satu penghambat
tercapainya hidup sehat. Temuan ini membenarkan pendapat Kroeger yang menyatakan
pentingnya memperhitungkan faktor-faktor predisposisi, salah satunya adalah kondisi
sosial ekonomi dalam mencermati layanan kesehatan yang dipilih oleh seseorang. Dalam
konteks pengguna napza suntik di wilayah Kota Bekasi, hal ini menjadi relevan karena
meski Pemerintah Daerah sudah memberikan sejumlah layanan cuma-cuma,
pemeriksaan lanjutan yang harus dijalani pengguna napza suntik sampai mengetahui
statusnya, atau sebelum ia diberikan terapi tertentu, tetap membutuhkan biaya yang
tidak sedikit. Selain itu, ketakutan pengguna napza suntik terhadap kenyataan bahwa
dirinya menderita penyakit-penyakit lain yang belum ia ketahui juga menjadi isu bagi
mereka untuk berobat ke dokter atau mencari bantuan kesehatan lainnya. Rata-rata
mereka mengaku belum siap mental untuk menerima kenyataan, di samping memang
tidak memiliki biaya cukup untuk berobat.
Banyaknya layanan Harm Reduction yang tersedia di Kota Bekasi tetapi belum
dimanfaatkan secara maksimal oleh para pengguna napza suntik, juga menunjukkan
bahwa faktor psikososial para pengguna napza suntik memegang peranan yang besar.
Salah satu cara yang perlu ditingkatkan adalah sosialisasi dan pemberian informasi yang
lebih efektif. Para petugas layanan kesehatan perlu melakukan diskusi yang sifatnya
interaktif agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh para
pengguna napza suntik dan keluarganya.