28.04.2013 Views

LAPORAN AKHIR - Kementerian Riset dan Teknologi

LAPORAN AKHIR - Kementerian Riset dan Teknologi

LAPORAN AKHIR - Kementerian Riset dan Teknologi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Dua penelitian dilakukan McBain (2003) untuk meneliti kemampuan tanah penutup<br />

(cover soil) terhadap kemampuannya mereduksi CH 4 <strong>dan</strong> nitrogen oksida (N 20) dari<br />

TPA sampah serta penelitian tentang model transport-reaktif dari kedua gas<br />

tersebut dalam tanaman Populus deltoides <strong>dan</strong> Populus nigra. Hasilnya tingkat<br />

penyisihan CH 4 lebih baik dibanding nitrogen oksida pada media tanah penutup,<br />

sebaliknya gas nitrogen oksida tereduksi lebih baik melalui tanaman dibanding gas<br />

CH 4 (McBain, 2003). Di Indonesia sendiri penelitian seperti ini se<strong>dan</strong>g dicoba<br />

dikembangkan dengan memanfaatkan tanaman Akar Wangi sebagai media<br />

fitoremediasi di atas bekas TPA sampah, namun belum dipublikasikan hasilnya.<br />

Escoriaza (2005) meneliti efek penempatan kompos pada TPA sampah tertutup<br />

dimana emisi CH 4 diukur dengan teknis static chamber <strong>dan</strong> metode isotope tracing.<br />

Penelitian ini langsung di lapangan (TPA) <strong>dan</strong> diperoleh kesimpulan bahwa moisture<br />

content sangat berpengaruh pada proses oksidasi CH 4 • Semakin tinggi moisture<br />

content semakin rendah laju oksidasi CH 4 demikian sebaliknya. Hasil penelitian ini<br />

secara umum bahwa pada bagian TPA yang diberi penutup kompos (bio-cove!),<br />

emisi CH 4 jauh lebih kecil dibanding yang tidak hanya ditutup dengan tanah<br />

(Escoriaza, 2005).<br />

Penelitian terhadap kemampuan biofilter dalam oksidasi metana dari TPA sampah<br />

baik dalam skala laboratorium <strong>dan</strong> skala lapangan sekaligus dilakukan oleh<br />

Philopoulos (2006). Pada skala laboratorium, diuji media kompos dari tanaman<br />

(yard compost) <strong>dan</strong> media kombinasi pasir-kompos-batu apung. Hasil pada skala<br />

laboratorium ini kedua media sama-sama mampu mereduksi 100% emisi CH 4 pada<br />

fluks sebesar 134 9 CH 4/m 2 /hari. Pada penelitian di lapangan hasilnya tidak dapat<br />

dijadikan ukuran karena rendahnya kadar CH 4 yang ada saat itu « 5 9 CH 4/m 2 /hari)<br />

(Philopoulos, 2006).<br />

Suatu penelitian laboratorium untuk meneliti pengaruh penambahan nitrogen pada<br />

proses biofiltrasi CH4 dilakukan Qiao (2007). Pada penelitian ini Qiao juga meneliti<br />

fa ktor-faktor determinan yang mengendalikan laju penyisihan gas CH 4 <strong>dan</strong><br />

mengembangkan mekanisme dasar proses sifat hidrofobia senyawa-senyawa dalam<br />

biofilter. Diperoleh hasil bahwa kemampuan (efisiensi) biofilter turun seiring<br />

10

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!