LAPORAN AKHIR - Kementerian Riset dan Teknologi
LAPORAN AKHIR - Kementerian Riset dan Teknologi
LAPORAN AKHIR - Kementerian Riset dan Teknologi
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pengelolaan Gas<br />
Tabel 1. Persentase gas yang ditemukan di landfill<br />
Komponen Persen (volume kering)<br />
Methan 45-60<br />
Karbondioksida 40-60<br />
Nitrogen 2-5<br />
Oksigen 0.1-1.0<br />
Sulfida, disulfida, mercaptans, dsb. 0-1.0<br />
Amonia 0.1-1.0<br />
Hidrogen 0-0.2<br />
Karbon monoksida 0-0.2<br />
Konstituen runut 0.01-0.6<br />
Karakteristik Nilai<br />
Temperatur, of 100-200<br />
Specific gravity 1.02-1.06<br />
Kelembaban Saturated<br />
Nilai panas tinggi, Btu/sft3 400-550<br />
Konsepsi pengelolaan gas di TPA pada dasarnya adalah salah satu bentuk pengelolaan kualitas<br />
lingkungan terkait sifat-sifat gas yang berbahaya seperti beracun <strong>dan</strong> sifat eksplosif. Sejak<br />
dideklarasikannya Protokol Kyoto (1997) <strong>dan</strong> kesadaran dunia untuk ikut mengendalikan pemanasan<br />
global, maka penanganan gas-gas yang termasuk dalam Green House Gases (GHG) atau Gas Rumah<br />
Kaca (GRK) menjadi lebih serius dilakukan. Gas-gas yang termasuk GRK ini memiliki potensi yang besar<br />
dalam pemanasan global yang "potensi" nya diperhitungkan dalam potensi CO 2 ,<br />
Mengingat tidak semua negara di dunia mampu dalam waktu singkat menurunkan emisi-emisi GRK<br />
nya, maka saat ini dikenal dengan konsep perdagangan karbon yang dikenal dengan Mekanisme<br />
Pembangunan Bersih (Clean Development Mechanism-COM). Oengan mekanisme COM ini, gas-gas<br />
yang dihasilkan di TPA mulai diarahkan untuk dikelola sekaligus dimanfaatkan sebagai energi dalam<br />
rangka COM sehingga diperoleh manfaat ganda. Hingga kjni konsep ini dikenal dengan LFGtE (Landfill<br />
Gas to Energy} Sementara jika sampah perkotaan dibakar dalam suatu insinerator <strong>dan</strong> panasnya<br />
dipakai untuk boiler <strong>dan</strong> membangkjtkan generator listrik, umumnya dikenal sebagai konsep WtE<br />
( Waste to Electricity). Tabel 2 memperlihatkan berbagai gas <strong>dan</strong> potensinya dalam pemanasan global.<br />
Tabel 2. Global Warming Potentials (GWP) Dari Beberapa Gas<br />
Species<br />
Formula I 100 years Atm. Lifetime<br />
Kimiawi GWP years<br />
Sulphur hexaflouride SF6 23900 3200<br />
Perfluoromethane CF4 6500 50000<br />
Perfluoroethane C2F6 9200 10000<br />
Perfluoropropane C3F8 7000 2600<br />
Perfluorobutane C4F10 7000 2600<br />
Perfluoropentane C5F12<br />
7500 4100<br />
Perfluorohexane C6F14 7400<br />
3200<br />
Nitrous Oxide N20 310<br />
120