28.04.2013 Views

LAPORAN AKHIR - Kementerian Riset dan Teknologi

LAPORAN AKHIR - Kementerian Riset dan Teknologi

LAPORAN AKHIR - Kementerian Riset dan Teknologi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BAB II<br />

TINJAUAN PUSTAKA<br />

2.1 Metode Pengendalian GRK di TPA Sampah<br />

Mengingat dampak yang timbulkan oleh gasbio (LFG), maka berbagai upaya dalam<br />

wujud teknologi telah dikaji <strong>dan</strong> diaplikasikan di TPA. Untuk gas CH 4 sendiri telah<br />

lama diupayakan selain direduksi emisinya juga sekalian dimanfaatkan sebagai<br />

sumber energi yang dikenal dengan istilah Landfill Gas to Energy (LFGTE). Upaya<br />

pengendalian emisi gas CH 4 di TPA dapat ditempuh antara lain dengan;<br />

1. Mengendalikan sejak di sumber yang berarti mengurangi sampah organik<br />

yang dibawa ke TPA misal melalui pengomposan.<br />

2. Merekover gas baik secara aktif (dimanfaatkan sebagai energi atau hanya<br />

dibakar) maupun secara pasif (venting).<br />

3. Memodifikasi sistem penutup TPA agar secara alami terjadi oksidasi terhadap<br />

CH 4 oleh bakteria methanothropic.<br />

4. Melakukan aerasi di TPA agar tidak terjadi kondisi anaerob.<br />

Metode rekoveri gas CH 4 umumnya gas dikumpulkan terlebih dahulu baru kemudian<br />

dimanfaatkan. Sekali dikumpulkan maka pilihan-pilihan yang tersedia adalah (a)<br />

membakarnya (flaring), (b) konversi ke panas (boilerj, (c) diubah menjadi listrik<br />

dengan internal combustion engine, gas turbine atau fuel cell, (d) konversi CH4<br />

menjadi metanol <strong>dan</strong> (d) membersihkannya (cleaning) <strong>dan</strong> disalurkan ke sistem<br />

perpipaan gas kota (Willumsen, 2009).<br />

Seandainya tidak dimanfaatkan sebagai energi, gasbio dapat diolah dengan<br />

berbagai prinsip teknologi sebagaimana layaknya pencemar udara seperti absorpsi,<br />

pemisahan dengan membran, adsorpsi, wet scrubbing atau kondensasi. I\lamun<br />

teknik-teknik tersebut jarang diterapkan di TPA sampah <strong>dan</strong> lebih sering<br />

diaplikasikan pada pengendalian pencemaran udara industrial. Untuk pengendalian<br />

gas di TPA umumnya dibakar, venting atau di manfaat sebagai energi.<br />

Masalahnya adalah jika dimanfaatkan sebagai energi memerlukan kajian matang<br />

<strong>dan</strong> tidak semua TPA layak secara ekonomi. Pemanfaatan (recovem CH 4 dari TPA<br />

secara ekonomi terka<strong>dan</strong>g sulit dilakukan mengingat rendahnya konsentrasi gas<br />

4

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!