Hal 40-58 - Badan Pemeriksa Keuangan
Hal 40-58 - Badan Pemeriksa Keuangan
Hal 40-58 - Badan Pemeriksa Keuangan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
ersyukur pada 2009 memperoleh<br />
peningkatan setelah mendapatkan<br />
opini WDP. “Kondisi ini dapat dicapai<br />
karena kerja keras dan komitmen untuk<br />
meningkatkan penilaian kinerja<br />
pengelolaan keuangan dan bimbingan<br />
BPK,” katanya.<br />
Meski begitu, tambahnya, sejumlah<br />
permasalahan masih mengganjal.<br />
Misalnya, masih adanya pengeluaran<br />
belanja yang tidak tertib pada 2009,<br />
pengelolaan anggaran di luar mekanisme<br />
APBn, serta terdapatnya perbedaan<br />
aset tetap antara neraca dalam<br />
SAK dan SiMAK.<br />
Pada 2010, beberapa langkah perbaikan<br />
untuk menindaklanjuti rekomendasi<br />
atas temuan BPK telah dilakukan.<br />
Langkah perbaikan itu telah<br />
dituangkan dalam dokumen rencana<br />
aksi. Selain itu, kementerian juga telah<br />
membentuk tim supervisi dan monitoring<br />
yang di ketuai oleh irjen Kemendagri.<br />
tim bertugas mengawal secara<br />
langsung implementasi rencana<br />
aksi di lapangan.<br />
Menurut dia, pihaknya telah sepenuhnya<br />
menyelenggarakan sis tem<br />
a kun tasi manajemen pengelolaan barang<br />
milik negara. “Kami telah menyelesaikan<br />
secara lengkap inventarisasi<br />
serta barang milik negara,” katanya<br />
terkait dengan penataan barang milik<br />
negara.<br />
Penyerapan anggaran<br />
Sementara itu, dari sisi penyerapan<br />
anggaran mengalami peningkatan<br />
secara signifikan setiap tahun. Pada<br />
2007 penyerapan anggaran sebesar<br />
72 %, naik menjadi 82% (2008), 86%<br />
(2009), dan 89 % (2010). Selain itu,<br />
dari sisi kinerja Kemendagri juga makin<br />
membaik. ini bisa dilihat dari ranking<br />
yang diraih.<br />
“Sebelumnya, Kemendagri hanya<br />
mendapat ranking 24, naik menjadi<br />
13, dan tahun lalu masuk 10 besar.<br />
Jadi dari penyerapan dan kinerja terus<br />
mengalami peningkatan yang membaik,”<br />
tegas Gamawan.<br />
Kemendagri juga mempelopori<br />
sistem pengedalian internal sesuai<br />
dengan Peraturan Pemerintah no. 60/<br />
Warta BPK<br />
n Mendagri bersama staf saat di kantor BPK Pusat<br />
2008 tentang Sistem Pengedalian internal<br />
Pemerintah dengan menetapkan<br />
Peraturan Mendagri no. <strong>40</strong>/ 2010.<br />
Untuk mendukung transparansi<br />
pengelolaan keuangan, lanjutnya,<br />
kementerian telah melakukan kerja<br />
sama dengan BPK dalam pengembangan<br />
dan pengelolaan sistem pengelolaan<br />
informasi akses data dalam<br />
rangka pemeriksaan dan pengelolaan<br />
tanggungjawab pengelolaan keuangan<br />
negara.<br />
Selain itu, mulai 2012 Kemendagri<br />
mengadakan layanan informasi elektronik<br />
dalam pengadaan barang dan<br />
jasa. Untuk itu, Gamawan mengajak<br />
BPKP guna memantau dan mensupervisi<br />
proses pengadaan barang dan jasa.<br />
“Dengan upaya itu kami harapkan<br />
dapat meningkat dari opni sebelumnya.<br />
Selain itu penyerahan laporan<br />
keuangan Kemendagri tahun 2010<br />
berdasarkan catatan registrasi tercapai<br />
nomor dua untuk tingkat kementerian<br />
setelah Menkopolhukam,” katanya.<br />
Gamawan menambahkan telah<br />
melakukan reformasi birokrasi dan<br />
telah diusulkan ke tim reformasi birokrasi<br />
nasional. “Kami membuka diri<br />
terhadap saran dan perbaikan penge<br />
lolaan keuangan,” tegasnya.<br />
Mengenai pemeriksaan BPK<br />
yang telah dimulai sejak Feberuari,<br />
Gamawan menginstruksikan kepada<br />
seluruh jajarannya untuk memberikan<br />
perhatian yang optimal terhadap<br />
pemeriksaan ini.<br />
Ketua BPK Hadi Poernomo mengingatkan<br />
bahwa laporan keuangan<br />
yang baik tidak hanya berujung pada<br />
tercapainya opini WtP. namun, juga<br />
harus dapat dijadikan instrumen<br />
dalam pengambilan keputusan yang<br />
terbaik bagi kesejahteraan masyarakat.<br />
“BPK menghimbau agar upaya<br />
mencapai opini WtP dimaksudkan<br />
sebagai bagian dari upaya perbaikan<br />
sistem informasi keuangan sehingga<br />
dapat digunakan untuk mencapai<br />
keputusan yang terbaik,” katanya.<br />
Ketua BPK meminta agar laporan<br />
pemantauan tindak lanjut dapat dipelajari<br />
dengan baik. Selain itu, dia juga<br />
meminta agar rekomendasi BPK yang<br />
belum ditindaklanjuti, segera dilakukan<br />
oleh Kemendagri.<br />
“BPK sangat berharap bahwa laporan<br />
keuangan yang disampaikan telah<br />
memenuhi kriteria kualitas yang baik,”<br />
tegasnya. (bw/and)<br />
MAret 2011<br />
53