02.07.2013 Views

Tujuan

Tujuan

Tujuan

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

utuhkan, kita harus membaca bacaan-bacaan tersebut satu persatu. Membaca bacaan yang<br />

cukup banyakm kita dapat menggunakan teknik membaca ekstensif.<br />

Membaca ekstensif adalah cara membaca yang dilakukan terhadap sebanyakbanyaknya<br />

teks dalam waktu sesingkat-singkatnya. <strong>Tujuan</strong> membaca ekstensif adalah<br />

sebagai berikut.<br />

a. Untuk memperoleh pemahaman umum secara lengkap tentang suatu hal, masalah,<br />

atau bidang tertentu.<br />

b. Untuk mencari keterangan yang lengkap mengenai pembahasan suatu masalah atau<br />

topik yang akan kita bahas<br />

c. Untuk mencari data atau keterangan sebagai referensi yang kita butuhkan dalam sebuah<br />

tulisan.<br />

Supaya kita tidak terlalu membuang-buang waktu saat membaca bahan bacaan yang<br />

“seabrek” itu, kita dapat menentukan inti permasalahan dari setiap bacaan atau gagasan<br />

utama setiap bacaan tersebut. Untuk itu, lakukanlah latihan berikut.<br />

Latihan 9.5<br />

Bacalah artikel di bawah ini, kemudian jawablah pertanyaan berdasarkan bacaan<br />

tersebut.<br />

Siapkah Sekolah Menerima Internet?<br />

Oleh : Romi Satria Wahono<br />

Tema diskusi menarik di seminar yang diadakan oleh Forum Teknologi<br />

Informasi untuk Pendidikan (FORTIP) di Hotel Atlet Century, Senayan tanggal<br />

27 Desember 2007. Materi yang saya bawakan berjudul “Memikirkan Kembali<br />

Internet untuk Sekolah”. Diskusi saya buka dengan cerita perkembangan teknologi<br />

informasi dan pemanfaatan Internet di berbagai bidang. Bahwa di dunia Internet<br />

juga ada dunia gelap dan cybercrime yaitu pornografi, cracking activities, carding<br />

dan software piracy.<br />

Menariknya, Indonesia dengan penetrasi Internet yang relatif rendah (8%),<br />

tapi namanya terang benderang dalam cybercrime Ini sebenarnya karena anak<br />

muda kita punya potensi yang bagus, tapi kurang adanya ajang untuk berkompetisi<br />

secara legal. Pornografi bisa dicegah dengan tiga cara, hukum, teknologi dan socioculture.<br />

Hukum dan teknologi relatif kurang efektif dan boleh dikatakan pendekatan<br />

socio-culture, yaitu dengan membuat sang anak sibuk di Internet dengan berbagai<br />

penugasan dan kegiatan kreatif adalah solusi terbaik.<br />

Bagaimanapun, Internet masuk sekolah adalah program yang harus didukung<br />

oleh seluruh komponen bangsa. Karena internet memiliki manfaat yang besar<br />

dalam pembentukan SDM generasi muda kita, yaitu:<br />

154 Asyiknya Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia SMP/MTs Kelas IX

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!