Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Nah, jika cerpen-cerpen itu kalian bukukan, disebutlah buku itu buku kumpulan cerpen<br />
atau antologi cerpen. Jika kalian pergi ke toko buku, kalian akan menemui buku-buku<br />
kumpulan cerpen. Dalam satu buku tersebut setiap babnya berisi cerita pendek. Penulisnya<br />
bisa seorang pengarang, atau beberapa orang pengarang.<br />
Nah, sekarang kita akan berburu buku kumpulan<br />
cerpen. Apakah kalian sudah memilikinya? Bagi yang belum<br />
memilikinya, kalian bisa mengunjungi perpustakaan atau toko<br />
buku. Pilihlah buku kumpulan cerpen remaja, sesuai usiamu.<br />
Di samping ada contoh buku kumpulan cerpen remaja.<br />
Buku ini berjudul “Luka Telah Menyapa Cinta”. Perhatikan<br />
sampul buku ini, terdapat beberapa orang penulis yang<br />
menulis cerpen dengan tema beragam. Judul buku ini diambil<br />
dari judul cerpen yang ditulis salah satu pengarangn<br />
Latihan 1.4<br />
Bacalah cerpen “Luka Telah Menyapa Cinta” karya Asma Nadia yang merupakan<br />
salah satu cerpen dalam buku kumpulan cerpen “Luka Telah Menyapa Cinta”.<br />
Luka Telah Menyapa Cinta<br />
Kau bertanya pada Mak tentang cinta. Usiamu kala itu sebelas tahun.<br />
teman-teman sekolah suka menggodamu dengan kata itu. “Cinta itu apa, Mak?”<br />
tanyamu dalam logat Malaysia yang kental.<br />
Aku menggaruk kepala yang tak gatal. Kenapa tak kau tanyakan masalah<br />
sepenting ini pada Mami dan Papi, Cinta?<br />
“Mak macam tak tahu saja. Mami Papi busy terus. Bila pula Cinta nak<br />
ketemu mereka?” Jawabanmu tepat sasaran. Kesibukan dua orang tuamu<br />
memang luar biasa. Belum dengan waktu yang sedikit kau masih harus berbagi<br />
pula dengan tiga adik perempuan, yang hanya berjarak satu atau dua tahun.<br />
Kecuali si kecil, Aminah yang baru berusia enam bulan. Bocah mentel itu hadir<br />
di tengah-tengah langkah awalmu menginjak usia remaja. Apa yang bisa Mak<br />
cakap, begitulah adanya. Dua orang tuamu ketika pulang, langsung disibukkan<br />
terutama oleh ulah si kecil. Dan Cinta? Mau tak mau tampaknya Emak yang<br />
dungu ini yang harus menjelaskan rasa ingin tahumu, ya?<br />
“Cinta itu ...” Aku merangkai kata, dengan pandangan serona mawar.<br />
Mestinya cinta sesuatu yang indah. Namun, hingga usiaku kala itu, menjelang<br />
Bab I Remaja “Gaul” Remaja Berprestasi 9