You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Latihan 4.4<br />
Suntinglah tulisan laporan teman sebangkumu, berdasarkan keefektifan kalimatnya!<br />
C . NILAI-NILAI KEHIDUPAN DALAM CERPEN<br />
<strong>Tujuan</strong>:<br />
Setelah pembelajaran ini diharapkan Kalian dapat menganalisis nilai-nilai kehidupan pada cerpencerpen<br />
dalam satu buku.<br />
Untuk apa karya sastra dibuat? Untuk dinikmati? Hanya sekadar untuk dibaca?<br />
Tentu tidak. Karya sastra, baik itu cerpen, novel, puisi, atau drama, dibuat tidak hanya<br />
sekadar menjadi bacaan pelepas lelah dan pelipur lara semata. Karya-karya itu dibuat<br />
sebagai cermin nilai dalam kehidupan. Ya, agar kita semua dapat mengambil hikmah dari<br />
setiap peristiwa atau kejadian yang ditawarkan oleh sebuah karya sastra.<br />
Oleh karena itu, karya sastra yang baik, adalah karya sastra yang sarat akan nilainilai<br />
kehidupan, memiliki misi untuk disampaikan, tentu saja, dengan bahasa yang indah,<br />
dalam format yang berkias. Nah, kita pun seolah mendapatkan pelajaran moral yang<br />
berkesan setelah membaca karya sastra.<br />
Begitu pula dalam sebuah cerpen, cerpen yang baik adalah cerpen yang sarat akan<br />
nilai-nilai yang baik dalam kehidupan. Nasihat yang bijak, tentu tidak aka terkesan menggurui<br />
jika disampaikan dalam bentuk cerita.<br />
Latihan 4.5<br />
Nah, cerpen berjudul Tikus di Warung Soto karya Wiyantono ini termasuk cerpen<br />
yang sarat akan nilai-nilai kehidupan. Bacalah dengan seksama!<br />
Tikus di Warung Soto<br />
Karya Wiyantono<br />
Masa kanak-kanak kami adalah keindahan. Aku dan Gunawan berkawan<br />
akrab. Keakraban yang sebenarnya bisa terganjal oleh perbedaan status sosial.<br />
Aku anak tukang kayu, sedangkan ayah Gunawan seorang camat. Namun kami<br />
tak pernah terusik perbedaan itu. Dan itulah yang kusebut sebagai keindahan.<br />
Dongeng-dongeng yang dituturkan kakekku maupun eyangnya Gunawan<br />
menambah indah masa kanak-kanak kami. Kukatakan sebagai keindahan<br />
karena dongeng-dongeng itu menyadarkan kami betapa akan kesetaraan manusia<br />
dan keutuhan antar insan yang tidak perlu dikotak-kotak oleh perbedaan<br />
manusiawi.<br />
Bab IV Sekolah Kita 71