BAB 3
BAB 3
BAB 3
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
102<br />
E. Interaksi Kota<br />
Interaksi ialah hubungan imbal balik antara pihak-pihak<br />
tertentu, antara orang perseorangan dengan orang perseorangan,<br />
antara perseorangan dengan kelompok, atau dari tanggapan<br />
antarmanusia. Berinteraksi merupakan kebutuhan setiap manusia<br />
dan juga merupakan kunci dari semua kehidupan sosial. Tanpa<br />
adanya interaksi, tidak mungkin ada kehidupan bersama.<br />
Bentuk interaksi kota merupakan hubungan imbal balik<br />
keruangan yang di dalamnya tidak hanya antara manusia saja,<br />
melainkan terjadi pula proses pergerakan materi yang berupa<br />
barang dan peralihan immateri, misalnya informasi, tradisi, atau<br />
pandangan hidup. Interaksi kota dapat terjadi karena berbagai<br />
faktor, antara lain:<br />
1. adanya kemampuan masyarakat kota,<br />
2. perluasan jaringan jalan antara kota-kota itu,<br />
3. kebutuhan imbal balik antara kota-kota itu, atau<br />
4. adanya pengaruh dari satu kota terhadap kota lainnya.<br />
1. Manfaat Interaksi Kota<br />
Dalam kenyataannya, wujud interaksi itu tidak hanya<br />
berlangsung antara kota dengan kota, melainkan juga antara kota<br />
dengan desa. Kedua jenis interaksi itu berlangsung terus tanpa<br />
henti. Hal ini dapat kita saksikan dengan hilir mudiknya kendaraan<br />
yang memadati jalan raya, atau pun gaungnya aneka siaran televisi<br />
dan radio dari satu kota ke kota lain atau ke sudut-sudut desa<br />
yang jauh sekalipun.<br />
a. Pengaruh Positif dan Pengaruh Negatif Interaksi Kota<br />
Adanya interaksi itu menimbulkan aneka pengaruh, baik yang<br />
positif maupun yang negatif. Pengaruh-pengaruh tersebut<br />
ialah sebagai berikut.<br />
1) Pengaruh Positif<br />
a) Tingkat pengetahuan penduduk semakin meningkat.<br />
Peningkatan pengetahuan penduduk itu bisa terjadi<br />
karena pergaulan atau adanya saling tukar informasi<br />
dan pengalaman antarpenduduk; pendirian lembaga-