02.07.2013 Views

BAB 3

BAB 3

BAB 3

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Water Cristaller:<br />

Pusat<br />

pertumbuhan<br />

dicitrakan dengan<br />

titik-titik simpul<br />

yang berbentuk<br />

geometris<br />

heksagonal.<br />

114<br />

3.2 PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH<br />

A. Pusat Pertumbuhan dan Konsep yang Mendasarinya<br />

1. Pengertian<br />

Pusat pertumbuhan ialah wilayah atau kawasan yang<br />

pertumbuhannya sangat pesat sehingga karena kepesatannya itu<br />

dijadikan sebagai pusat pembangunan yang memengaruhi<br />

kawasan-kawasan lain di sekitarnya. Dengan adanya kawasankawasan<br />

yang dijadikan pusat pertumbuhan itu, diharapkan<br />

kawasan-kawasan di sekitarnya turut terpengaruh dan terpicu<br />

untuk maju.<br />

Beberapa contoh kawasan yang merupakan pusat<br />

pertumbuhan, antara lain kota Jakarta – Bogor – Tangerang –<br />

Bekasi atau Jabotabek, pusat industri Batam, segitiga<br />

pertumbuhan Singapura – Johor – Riau atau segitiga SIJORI, dan<br />

sebagainya.<br />

2. Konsep-konsep Pusat Pertumbuhan<br />

Water Christaller (dalam Nurmala Dewi, 1997), ahli geografi<br />

berkebangsaan Jerman, mengatakan bahwa sebagai kawasan<br />

yang berpengaruh luas terhadap wilayah-wilayah di sekitarnya,<br />

pusat pertumbuhan dapat dicitrakan dengan titik-titik simpul yang<br />

berbentuk geometris heksagonal (segi enam). Wilayah segi enam<br />

itu merupakan wilayah-wilayah yang penduduknya terlayani oleh<br />

tempat sentral yang bersangkutan. Tempat-tempat sentral yang<br />

dimaksud dapat berupa pusat-pusat perbelanjaan, kota, atau pun<br />

pusat-pusat kegiatan lainnya. Oleh tempat-tempat sentral itu,<br />

wilayah atau tempat-tempat lain di sekitarnya akan tertarik.<br />

Misalnya, ibukota provinsi dapat menarik beberapa kota atau<br />

ibukota kabupaten, ibukota kabupaten menarik beberapa<br />

kecamatan, dan seterusnya secara hierarkis.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!