BAB 3
BAB 3
BAB 3
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
52<br />
ukuran panjangnya. Suatu hal yang perlu diperhatikan ialah bahwa<br />
pembesaran yang terlalu kuat akan mengaburkan gambaran<br />
yang diperoleh. Oleh karena itu, lensa yang demikian jarang<br />
dipergunakan.<br />
Gambar 2.7 Stereoskop cermin model N-2 Zeiss dengan alat pengukur<br />
stereomikrometer. (Sumber: Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan,<br />
1983)<br />
2. Stereoskop Cermin<br />
Jenis ini terdiri atas empat buah cermin yang dipasang dengan<br />
membentuk sudut 45 o dengan bidang datar. Kedua macam<br />
stereoskop ini masing-masing mempunyai kelebihan dan<br />
kekurangan apabila keduanya dibandingkan.<br />
a. Stereoskop lensa lebih mudah digunakan, berukuran kecil<br />
sehingga mudah dibawa. Dinamakan juga stereoskop saku.<br />
Stereoskop lensa memperlihatkan gambar yang diperbesar<br />
dengan efek relatif yang diperkuat, tetapi daerah yang diamati<br />
tidak banyak berbeda dengan jarak antara kedua mata<br />
pengamat. Akan timbul kesukaran jika daerah yang diamati<br />
lebih (melebihi) jarak ini.<br />
b. Stereoskop cermin memungkinkan daerah pengamatan yang<br />
lebih luas dan memungkinkan foto dipasang agak berjauhan<br />
sehingga pengamatan tidak terganggu oleh saling berimpitnya<br />
foto yang sedang diamati. Gambar diperkecil dan efek relatif<br />
dikurangi, kecuali jika digunakan alat bantu untuk membesarkan<br />
dan untuk dibawa ke mana-mana.