BAB 3
BAB 3
BAB 3
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
sistem pasif yaitu dengan menggunakan sumber<br />
tenaga alamiah.<br />
b. Sensor yang Digunakan<br />
1) Citra tunggal, yakni citra yang dibuat dengan<br />
sensor tunggal.<br />
2) Citra multispektral, yakni citra yang dibuat dengan<br />
sensor jamak. Berbeda dengan citra tunggal yang<br />
dibuat dengan saluran sempit, citra multispektral<br />
salurannya sempit.<br />
c. Wahana yang Digunakan<br />
1) Citra dirgantara, adalah citra yang dibuat dengan<br />
menggunakan wahana yang beroperasi di udara<br />
atau dirgantara.<br />
2) Citra satelit, adalah citra yang menggunakan<br />
wahana yang bergerak di ruang angkasa seperti<br />
satelit.<br />
D. Interpretasi Citra<br />
Interpretasi Citra adalah kegiatan mengenali objek pada citra<br />
dengan cara menganalisis dan kemudian menilai penting atau<br />
tidaknya objek tersebut. Pengenalan objek citra berdasarkan<br />
karakteristik tertentu yang disebut unsur interpretasi citra. Ada<br />
delapan interpretasi citra, di antaranya:<br />
1. Rona/ Warna<br />
Rona adalah tingkat kegelapan atau tingkat kecerahan<br />
objek pada citra.<br />
Warna adalah wujud yang tampak oleh mata dengan<br />
menggunakan spektrum sempit, lebih sempit dari<br />
spektrum nyata.<br />
2. Tekstur<br />
Tekstur adalah frekuensi perubahan rona pada citra yang<br />
dinyatakan dalam bentuk kasar, sedang, dan halus.<br />
Misalnya hutan bertekstur kasar, belukar bertekstur<br />
sedang, dan semak bertekstrur halus.<br />
3. Bentuk<br />
Bentuk merupakan atribut yang jelas sehingga banyak<br />
objek yang dapat dikenali berdasarkan bentuknya. Seperti:<br />
jalan bentuknya memanjang sedangkan lapangan bola<br />
mempunyai bentuk lonjong.<br />
43