BAB 3
BAB 3
BAB 3
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Gambar 3.2 Pola keruangan desa linear<br />
(Sumber: Daldjoeni, 1997)<br />
90<br />
C. Pola Persebaran dan Pemukiman Desa dalam<br />
Lingkup Bentang Alamnya<br />
Secara garis besar, pola persebaran dan pemukiman desa<br />
dapat dibedakan menjadi pola linear, pola menyusur, dan pola<br />
konsentris (memusat).<br />
1. Pola Desa Linear<br />
Pola desa semacam ini dapat dijumpai di daerah aliran sungai<br />
atau pun di wilayah yang dilalui oleh jalan (raya). Rumah-rumah<br />
penduduk berderet, memanjang (linear) mengikuti jalur sungai atau<br />
jalan raya. Pola tata guna lahan seperti ini dimaksudkan<br />
memudahkan untuk bepergian ke tempat lain bila ada keperluan,<br />
juga untuk memudahkan pergerakan barang dan jasa.<br />
Keterangan:<br />
1) arah pengembangan pemukiman penduduk<br />
2) jalan tembus<br />
12345<br />
12345<br />
12345<br />
12345 3) daerah industri kecil<br />
4) lahan pertanian<br />
Gambar 3.3 Pola keruangan desa linear<br />
(Sumber: Google earth, 2006)<br />
2. Pola Desa Menyusur<br />
Pola desa menyusur dapat dijumpai di daerah-daerah pantai.<br />
Persebaran atau perluasan desa biasanya memanjang mengikuti<br />
arah garis pantai.