BAB 3
BAB 3
BAB 3
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
116<br />
1/2<br />
1/2<br />
1/2<br />
1/2<br />
1/2<br />
1/2<br />
Gambar 3.22<br />
Tempat sentral berhierarki empat dan kawasan<br />
pengaruhnya (Sumber:Geografi 2, 1997)<br />
1<br />
1<br />
1<br />
A<br />
1<br />
Gambar 3.23<br />
Tempat sentral berhierarki tujuh dan kawasan<br />
yang dipengaruhinya. (Sumber: Geografi 2,<br />
1997)<br />
tempat sentral (1) dengan setengah (½) bagian<br />
kawasan yang ada di sekitarnya, yang berjumlah<br />
enam (6).<br />
k = 4<br />
= 6 (½) + 1<br />
Penempatan lokasi terminal kendaraan<br />
sekurang-kurangnya harus memiliki kawasan<br />
pengaruh setengah dari enam kawasan tetangganya.<br />
Dengan demikian, terminal harus berada<br />
pada tempat yang mudah dijangkau oleh para<br />
pemakai jasa angkutan yang secara sentral<br />
memiliki radius relatif sama ke segala arah.<br />
c. Tempat Sentral Berhierarki Tujuh<br />
Tempat sentral berhierarki tujuh dinamakan juga situasi<br />
administratif yang optimum atau asas administratif, yaitu tempat<br />
sentral yang memengaruhi seluruh bagian wilayah tetangganya.<br />
Situasi administratif yang dimaksud dapat berupa kota pusat<br />
pemerintahan.<br />
k = 7<br />
= 6 (1) + 1<br />
1<br />
1<br />
(k = 7) diperoleh dari penjumlahan kawasan<br />
tempat sentral (1) dengan satu (1) bagian<br />
kawasan sekitarnya, yang berjumlah enam (6).<br />
Tempat yang sentral dari pusat kegiatan<br />
administratif pemerintahan pada hierarki<br />
tujuh (k = 7) merupakan kawasan yang luas<br />
jangkauannya. Kawasan tersebut harus mampu<br />
menjangkau dan dijangkau kawasan yang berada<br />
di bawah kekuasaannya. Lokasinya berada di<br />
wilayah yang beradius relatif sama dari semua<br />
arah, berada pada rute kendaraan umum yang<br />
terjangkau semua arah. Dengan begitu, diharapkan tidak<br />
menimbulkan kecemburuan sosial di antara warganya.