BAB 3
BAB 3
BAB 3
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Model data raster ini menampilkan, menempatkan, dan<br />
menyimpan data spasial dengan menggunakan struktur matriks<br />
atau piksel-piksel yang membentuk grid. Setiap piksel atau sel ini<br />
memiliki atribut tersendiri, termasuk koordinatnya yang unik. Akurasi<br />
model data ini sangat bergantung pada resolusi atau ukuran<br />
pikselnya (sel grid) di permukaan bumi.<br />
Data raster memberikan informasi<br />
spasial apa yang terjadi di mana saja<br />
dalam bentuk gambaran yang digeneralisasi.<br />
Dengan data ini, dunia<br />
nyata disajikan sebagai elemen matriks<br />
atau sel-sel grid yang homogen.<br />
Dengan model data raster, data geografi<br />
ditandai oleh nilai (bilangan elemen matriks<br />
persegi panjang dari suatu objek).<br />
Dengan demikian, secara konseptual, Gambar 2.16 Format data raster<br />
model data raster merupa-kan model<br />
data spasial yang paling sederhana.<br />
2. Data Vektor<br />
Model data vektor menampilkan,<br />
menempatkan, dan menyimpan data<br />
spasial dengan menggunakan titik, garisgaris<br />
atau kurva atau poligon beserta<br />
atribut-atributnya. Bentuk-bentuk dasar<br />
representasi data spasial ini, di dalam<br />
sistem model data vektor, didefinisikan<br />
oleh sistem koordinat kartesian dua<br />
dimensi (x, y). Dalam model data spasial<br />
vektor, garis-garis atau kurva (busur atau<br />
area) merupakan sekumpulan titik-titik<br />
terurut yang dihubungkan. Sedangkan<br />
luas atau poligon juga disimpan sebagai<br />
sekumpulan lis titik-titik. Tetapi dengan<br />
catatan bahwa titik awal dan titik akhir<br />
poligon memiliki nilai kordinat yang sama<br />
(poligon tertutup sempurna).<br />
Gambar 2.17 Model data vektor<br />
(Sumber: www.balarpalembang.go.id)<br />
71