Download - Bursa Open Source

More documents

Recommendations

Info

Selain oleh mesin fotokopi, cahaya UV bisa juga diproduksi oleh monitor komputer. Limbah mesin fotokopi yang lain selain ozon adalah toner tinta dan serbuk halus kertasnya. Perhatikan apa yang dilakukan operator mesin fotokopi jika ada kertas yang tersangkut di tengah mesin dan pada saat membersihkan toner tintanya b. Komputer Bekerja di depan komputer dalam waktu lama sering membuat mata sakit, berair, sakit kepala, sampai badan pegal-pegal. Ada beberapa tips agar Anda nyaman bekerja di depan komputer. Jarak minimum antara mata dan layar komputer adalah 45 cm, letakkan keyboard dalam posisi yang tepat,yang tidak membuat Anda membungkuk akibat lama memakai komputer. Layar monitor sebaiknya sejajar dengan mata.Jangan menggunakan lampu tidur atau lampu baca untuk menyinari ruangan tempat kerja, Jika bekerja, gunakan lampu pijar yang dapat menerangi ruangan dengan rata. Pasanglah fi lter di depan layar monitor untuk mencegah efek radiasi. Sesekali, alihkan pandangan Anda dari layar monitor agar mata Anda tidak lelah. Jika Anda sudah di depan komputer selama satu jam, istirahatlah 15 menit. Ini mencegah rasa pegal pada tubuh Anda. Posisikan kaki Anda senyaman mungkin, dengan meluruskan kaki agar tidak pegal. Sesekali berdirilah untuk meluruskan punggung Anda. Duduklah dalam posisi tegak untuk menghindari tulang punggung Anda membungkuk. 55
56 c. Posisi lampu Sesuai dengan namanya, fungsi lampu adalah untuk menerangi ruangan. Selain juga memberikan nuansa dekoratif. Untuk fungsi dekoratif, lantas perlu memilih lampu yang selaras dengan desain interior. Namun sebagai sarana penerang, lampu tentu saja harus terang. Apa pun bentuknya, pilihlah lampu yang cahayanya cukup terang untuk menerangi huruf-huruf tulisan. Selain itu juga tidak bikin mata silau dan pedih. Untuk ruang kerja, lazimnya digunakan lampu neon. Untuk mengurangi ketajaman sinar yang memedihkan mata, perlu lampu tambahan. Manfaat lainnya, cahaya lampu utama bisa tersebar. Sementara menempatkan lampu tak langsung yang tidak terlalu terang akan mengurangi ketegangan mata. Selain kriteria terang, tata letak lampu mesti diperhatikan. Lampu penerang sebuah gedung perkantoran biasanya sudah terpasang permanen. Kalau demikian adanya, yang mesti dilakukan ya mengatur posisi meja kerja. Posisi meja kerja mestinya tidak berada persis di bawah titik lampu. Kenapa? Karena sinar lampu dari atas langit-langit tepat di atas meja kerja menimbulkan bayangan pada halaman buku, koran atau majalah yang tengah dibaca. Jadi posisi lampu demikian tidak tepat untuk membaca. Posisi lampu hendaknya di belakang agak ke samping, untuk menghindari timbul bayangan pada halaman buku yang dibaca. d. Posisi AC Tata letak AC dalam ruang kantor umumnya sudah menetap. Kalau penghuni kantor ingin memilih posisi meja kerja yang tak langsung tersentor angin AC, harus mengatur diri. Apalagi bagi yang tak tahan AC, salah-salah justru bisa bikin badan meriang. Untuk kesehatan, usahakan suhu di dalam ruangan yang ditempati berkisar antara 22 - 25 derajat Celsius. Selain itu, ruangan pun memiliki kelambaban yang cukup ideal, di atas 40 persen. e. Perabot kantor Meski enak digunakan, konsep ergonomik untuk mebel kantor pun disesuaikan dengan suasana kerja yang memang harus dilakukan orang di tempat itu Kursi untuk bekerja dengan konsep ergonomik adalah bentuk mebel yang bisa menopang punggung, pantat, sampai kemiringan tubuh
Page 1 and 2:
1 Direktorat Pembinaan Sekolah Mene
Page 3 and 4:
Hak Cipta pada Departemen Pendidika
Page 5 and 6:
iv Kata Pengantar Puji syukur kami
Page 7 and 8:
vi Daftar Isi Kata Sambutan .......
Page 9 and 10:
I BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PEL
Page 11 and 12: 4 a. Fungsi Komunikasi Adanya Komun
Page 13 and 14: 6 menerankan mengajar,menginformasi
Page 15 and 16: 8 informasi,encegah kesalahpahaman,
Page 17 and 18: 10 Tujuan dari Komunikasi ini adala
Page 19 and 20: 12 pelanggan. Artinya pelayanan yan
Page 21 and 22: 14 2. Sikap dalam memberikan pelaya
Page 23 and 24: 16 3. Unsur-Unsur Pelayanan Prima A
Page 25 and 26: 18 10. Biaya. Pemantapan pengurusan
Page 27 and 28: 20 sehingga tidak akan mempermaluka
Page 29 and 30: 22 Proses pembentukan kepribadian b
Page 31 and 32: 24 c. Kebiasaan Biasakanlah melakuk
Page 33 and 34: 26 2. Faktor-faktor pembentukan tim
Page 35 and 36: 28 tim harus mengenal identitas dan
Page 37 and 38: 30 d. Tujuan yang jelas dan operasi
Page 39 and 40: II. BEKERJASAMA DILINGKUNGAN SOSIAL
Page 41 and 42: 34 b. Pada budaya dengan konteks ti
Page 43 and 44: 36 kita perhatikan seorang India ak
Page 45 and 46: 38 “ya” dalam bahasa Indonesia
Page 47 and 48: 40 I N D I A Pada umumnya meeting
Page 49 and 50: 42 jarak ; tapi pada umumnya dalam
Page 51 and 52: III MENANGANI KONFLIK. Tidak ada se
Page 53 and 54: 46 - Konfl ik itu sendiri - Karakte
Page 55 and 56: IV. MENGIKUTI PROSEDUR KESEHATAN DA
Page 57 and 58: 50 Jaminan Kecelakaan Kerja; Jami
Page 59 and 60: 52 Lingkungan yang tidak aman juga
Page 61: 54 3. Menjaga daerah kerja sesuai d
Page 65 and 66: C. Menjaga standar penampilan priba
Page 67 and 68: 60 Proses mencuci pakaian pun harus
Page 69 and 70: 62 2. Perbuatan berbahaya (unsafe a
Page 71 and 72: 64 Pencegahan: - Konstruksi banguna
Page 73 and 74: Pendahuluan Transaksi bisnis adalah
Page 75 and 76: 68 • Fungsi peralatan penjualan/m
Page 77 and 78: 70 a. Satu jalur telepon (single li
Page 79 and 80: 72 6) Mempunyai fasilitas three par
Page 81 and 82: 74 4. Penggunaan telepon Hal-hal pe
Page 83 and 84: 76 b. Saluran sedang sibuk Langkah-
Page 85 and 86: • Letakkan gagang telepon dengan
Page 87 and 88: 80 Tombol override key bila diteka
Page 89 and 90: 82 Apabila dokumen yang dikirimkan
Page 91 and 92: 84 b). Mesin menunjukkan posisi Fax
Page 93 and 94: Rangkuman 1 Ditinjau dari peletakan
Page 95 and 96: 88 menambah, mengurang, mengalikan
Page 97 and 98: 1 Kunci angka Angka 0,1 sampai deng
Page 99 and 100: 92 Menjumlah bagian: untuk memperol
Page 101 and 102: 94 • Operasi hitungan perkalian 1
Page 103 and 104: 96 9 Tombol Menghapus tampilan yang
Page 105 and 106: 98 Keterangan: Jika ada beberapa di
Page 107 and 108: 3. Mengoperasikan mesin pembayaran
Page 109 and 110: 102 2. Alternatif Pembayaran a. Tun
Page 111 and 112: 104 Perbedaan antara cek dengan bil
Page 113 and 114:
106 - lebih aman dari resiko peramp
Page 115 and 116:
108 Contoh Kartu Vocer VOUCHER PT R
Page 117 and 118:
110 b. Buku catatan vocer Buku cata
Page 119 and 120:
112 Setiap transaksi pembayaran den
Page 121 and 122:
114 kerja petugas penjualan harus m
Page 123 and 124:
116 Gambar 8 Tampilan dari depan Ga
Page 125 and 126:
118 - Kunci pengali, kunci titik de
Page 127 and 128:
120 Catatan: Yang dicatat pada Bon/
Page 129 and 130:
C. Mengoperasikan Mesin Kasir Saat
Page 131 and 132:
124 - Programmable keyboard adalah
Page 133 and 134:
126 pass itu karena surat kuasa ata
Page 135 and 136:
128 14) Setelah di scanning, barang
Page 137 and 138:
130 Kasir melakukan koreksi (kredit
Page 139 and 140:
132 1. Kasir akan memasukkan kartu
Page 141 and 142:
134 3. Invalid transaction/declined
Page 143 and 144:
A. Pengertian alat Ukur Alat ukur i
Page 145 and 146:
138 a) Wajib ditera dan ditera ulan
Page 147 and 148:
140 9) Barang-barang curah lainnya
Page 149 and 150:
142 Timbangan digital ini dilengkap
Page 151 and 152:
144 8. Tekan Tombol END 9. Pilih Ur
Page 153 and 154:
146 Cara format satuan berat dari
Page 155 and 156:
Latihan 1. Amati di kios, pasar ata
Page 157 and 158:
150 a. Macam-macam bentuk money det
Page 159 and 160:
152 Untuk alat yang berbentuk mesin
Page 161 and 162:
154 • Benang Pengaman (Safety Lin
Page 163 and 164:
156 Untuk dapat menerima pembayaran
Page 165 and 166:
1. Negosiasi Pedahuluan Dengan sema
Page 167 and 168:
160 e). Dapat menganalisis situasi
Page 169 and 170:
162 (d) Pengertian Dengan adanya ra
Page 171 and 172:
164 (b). Memiliki pengetahuan tenta
Page 173 and 174:
166 Teknik negosiasi bukan hanya di
Page 175 and 176:
168 mengawali negosiasi yaitu: plea
Page 177 and 178:
170 b. Negosiator yang keras meliha
Page 179 and 180:
172 Agar negosiasi berjalan dengan
Page 181 and 182:
174 situasi yang berbeda pula, pada
Page 183 and 184:
2. Tanggapan terhadap keberatan yan
Page 185 and 186:
178 Implikasi Teori pembelajaran Pa
Page 187 and 188:
180 2. Peranan Pembelian Usaha untu
Page 189 and 190:
182 c. Pemecahan Masalah Ekstensif
Page 191 and 192:
184 pemasaran yang berhasil tentuny
Page 193 and 194:
186 melalui suatu penelitian (riset
Page 195 and 196:
188 Cuture Cultural Sub-cultural So
Page 197 and 198:
190 • Suami lebih menentukan: asu
Page 199 and 200:
192 a. Komsumen tipe piknis Bentuk
Page 201 and 202:
194 yang akan dijualnya. Sikap horm
Page 203 and 204:
196 c) Kepuasan Berbentuk pelayanan
Page 205 and 206:
198 a. Tangibles: kualitas pelayana
Page 207 and 208:
200 pengertian nilai netto sekarang
Page 209 and 210:
202 kembali produk tersebut dan mem
Page 211 and 212:
Rangkuman 1. Perilaku konsumen adal
Page 213 and 214:
206 b. Naluri manusia senang dipuji
Page 215 and 216:
208 • Menambah nilai produk o Gar
Page 217 and 218:
210 dibandingkan dengan produk sain
Page 219 and 220:
Ada 3 tahap konsumen melakukan pemb
Page 221 and 222:
214 3. Asas Faktual Artinya informa
Page 223 and 224:
216 a. Blanko keluhan pelanggan b.
Page 225 and 226:
218 bahwa keluhannya merupakan masu
Page 227 and 228:
220 h) Pelayanan kepada para konsum
Page 229 and 230:
4. Memotivasi calon pelanggan keara
Page 231 and 232:
224 Yang diperlukan dalam mengatasi
Page 233 and 234:
226 transaksi atau negosiasi lanjut
Page 235 and 236:
RANGKUMAN • Memotivasi Calon pela
Page 237 and 238:
Nitisemito, Alex S, Drs. (1981). Ma
Page 239 and 240:
232 GLOSSARY / PERISTILAHAN AC : (
Page 241 and 242:
Nervous : Grogi Non verbal : Bahas
show all

Download - Bursa Open Source

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?