08.08.2013 Views

Majalah Santunan edisi Agustus 2011 - Kementerian Agama Prov ...

Majalah Santunan edisi Agustus 2011 - Kementerian Agama Prov ...

Majalah Santunan edisi Agustus 2011 - Kementerian Agama Prov ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Peristiwa<br />

Peminat Membludak, Tempat Terbatas<br />

<strong>Santunan</strong>–Bireuen. Tingginya<br />

minat masyarakat mendaftarkan<br />

putra-putrinya di sejumlah madrasah,<br />

membuat pihak pengelola pendidikan<br />

membatasi penerimaan murid baru<br />

tahun ajaran <strong>2011</strong>/2012 Akibat<br />

kurangnya ruang belajar dan guru<br />

terbatas. Berdasarkan informasi yang<br />

kita himpun dari beberapa madrasah,<br />

jumlah pendaftar calon murid<br />

baru bertambah dari tahun tahun<br />

sebelumnya, berbagai cara dilakukan<br />

untuk seleksi penerimaan.<br />

Pada MIN Bireuen, ratusan orang<br />

tua memadati sekretariat pendaftaran<br />

untuk mendapatkan formulir,<br />

dipastikan sebanyak 300 lebih formulir<br />

habis diambil peminat. Juliana, guru<br />

pada MI tersebut mengatakan, “Semua<br />

calon murid baru harus mengikuti<br />

serangkaian seleksi, tes membaca,<br />

berhitung, pengenalan huruf hijaiyah,<br />

dan hafalan doa sehari hari.” hanya<br />

200 dinyatakan lulus menempati lima<br />

ruang yang tersedia.<br />

Keadaan hampir sama juga terjadi<br />

di MIN Cot Meurak Bireuen, MI<br />

yang memiliki enam ruang belajar<br />

yang menerima 65 murid dari<br />

seratus lebih pendaftar, hingga kelas<br />

satu dibagi menjadi dua bahagian.<br />

Sekretaris panitia penerimaan murid<br />

baru MIN Cot Meurak Bireuen,<br />

Sofyan menjelaskan minat masyarakat<br />

menyekolahkan anaknya bertambah<br />

dari tahun sebelumnya, walaupun<br />

waktu pendaftaran sudah mereka<br />

tutup tetap saja masyarakat memohon<br />

anaknya diterima di MI tersebut.<br />

Masyarakat Lima Kecamatan<br />

di Bireuen Rintis Lima Madrasah<br />

<strong>Santunan</strong> – Bireuen. Masyarakat<br />

Kabupaten Bireuen di lima kecamatan<br />

merintis pendirian lima madrasah<br />

swasta baru demi mewujudkan harapan<br />

menyekolahkan anaknya di madrasah,<br />

pasalnya madrasah negeri yang mereka<br />

idam-idamkan telah memenuhi kuota<br />

siswa baru tahun ajaran <strong>2011</strong>/2012<br />

serta jauh dari tempat tinggal.<br />

Kelima kecamatan tersebut adalah,<br />

Makmur, Juli, Jeumpa, Peusangan<br />

Selatan, dan Simpang Mamplam.<br />

Madrasah swasta yang dirintis<br />

masyarakat dibeberapa kecamatan itu<br />

meliputi dua Madrasah Aliyah (MA)<br />

dan tiga Madrasah Tsanawiyah (MTs).<br />

Kasie Mapenda Kemenag Bireuen<br />

Drs. M. Yunus, M.Pd yang kita<br />

jumpai di ruang kerjanya (Senin<br />

18/7) merincikan Madrasah Aliyah<br />

Swasta baru yang baru aktif tahun<br />

ajaran <strong>2011</strong>/2012 adalah, MAS<br />

Makmur, MAS Juli sedangkan untuk<br />

tingkat Tsanawiyah: MTs Jeumpa, MTs<br />

Peusangan Selatan dan MTs Darul<br />

Arifin Simpang Mamplam.<br />

M. Yunus mengatakan dulu Kemenag<br />

Bireuen memiliki 13 Madrasah Aliyah,<br />

tujuh Madrasah Aliyah Negeri ditambah<br />

enam Madrasah Aliyah Swasta. Lebih<br />

lanjut M. Yunus merincikan di Bireuen<br />

terdapat 22 Madrasah Tsanawiyah,<br />

11 Madrasah Tsanawiyah Negeri,<br />

dan 11 Madrasah Tsanawiyah Swasta.<br />

28 <strong>Santunan</strong> AGUSTUS <strong>2011</strong><br />

Sofyan menambahkan dimadrasahnya<br />

terdapat delapan rombongan belajar<br />

sedangkan ruang tersedia hanya enam<br />

kelas, ke enam ruang belajar itu kini<br />

digunakan untuk kelas satu sampai<br />

kelas enam, pihaknya masih kurang<br />

dua ruang belajar.<br />

Sedangkan pada MIN Juli, tahun<br />

ajaran <strong>2011</strong>/2012 menerima 44<br />

murid baru untuk ditempatkan di<br />

dua ruang yang ditinggalkan kelas<br />

satu tahun lalu, kata Jurlina guru di<br />

MI tersebut. Dan MIN Blang Rheum<br />

murid baru mereka tempatkan di dua<br />

kelas, semuanya berjumlah 30 murid,<br />

demikian informasi yang diperoleh<br />

dari Muzakkir, guru Matematika di MI<br />

tersebut. nbiro bireuen/lan<br />

Selain itu di Kabupaten tersebut juga<br />

memiliki 58 Madrasah Ibtidaiyah yang<br />

terdiri dari 55 Madrasah Ibtidaiyah<br />

Negeri serta tiga Madrasah Ibtidaiyah<br />

Swasta.<br />

Terkait dirintisnya lima Madrasah<br />

Swasta oleh Masyarakat setidaknya<br />

membuktikan minat siswa untuk<br />

mengecap pendidikan di Madrasah<br />

tahun ajaran <strong>2011</strong>/2012 lebih banyak<br />

dari tahun lalu, Betapa tidak, siswa<br />

yang dinyatakan tak lulus tespun<br />

enggan mengambil kembali map<br />

formulir pendaftaran miliknya, “<br />

Mereka sangat berharap diterima di<br />

Madrasah yang diidamkan,” harap M.<br />

Yunus. nnajib/biro bireuen

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!