Majalah Santunan edisi Agustus 2011 - Kementerian Agama Prov ...
Majalah Santunan edisi Agustus 2011 - Kementerian Agama Prov ...
Majalah Santunan edisi Agustus 2011 - Kementerian Agama Prov ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Umumnya kita hanya belajar mengenai bilangan real<br />
saja. Bilangan real memuat bilangan cacah, bilangan<br />
negatif, bilangan bulat, pecahan, desimal, dan akar.<br />
Walau begitu, sistem bilangan kita terdiri dari bilangan real<br />
dan bilangan imajiner. Apakah bilangan yang tidak real itu?<br />
Bilangan imajiner adalah akar kuadrat dari bilangan negatif.<br />
Mereka dipakai penerapannya dalam elektronika.<br />
Bilangan rasional dan irasional<br />
Sebuah bilangan real dapat berupa bilangan rasional<br />
atau bilangan irasional. Sebuah bilangan dikatakan<br />
rasional jika ia dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan<br />
dua bilangan bulat. Sebagai contoh, 5/9. Ia adalah bilangan<br />
rasional, karena 5 dan 9 keduanya bilangan bulat. Contoh<br />
lain adalah 5. Ia dapat dinyatakan sebagai 5/1 dan karena 5<br />
dan 1 keduanya bilangan bulat, otomatis 5 adalah bilangan<br />
rasional. Karenanya bilangan bulat sudah pasti bilangan<br />
rasional, tapi bilangan rasional belum tentu bilangan<br />
bulat.<br />
Bilangan rasional yang bukan<br />
bilangan bulat ada dua jenis.<br />
Bilangan dengan desimal berujung<br />
dan bilangan dengan desimal<br />
berulang. Contohnya 3/10. Ia<br />
adalah bilangan dengan desimal<br />
berujung, karena dalam bentuk<br />
desimal, ia ditulis 0.3. Contoh<br />
lain adalah 2.14 atau 4.614<br />
dst. Bilangan desimal berulang<br />
contohnya 2/99. Dalam bentuk<br />
desimal, ia tidak memiliki ujung<br />
tapi terlihat berulang terus. Coba aja cek pake kalkulator.<br />
Ia sama dengan 0.02020202020…… tanpa akhir.<br />
Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat<br />
dinyatakan dalam bentuk pecahan dua bilangan bulat.<br />
Contohnya Pi. Pi nilainya adalah 3.14159265… (Pi bukan<br />
22/7, itu hanya sekedar pendekatan).<br />
Bilangan irasional memiliki desimal yang tidak berujung<br />
dan juga tidak berulang. Bilangan irasional lainnya adalah:<br />
e = 2.71828183…<br />
akar 3=1.7320508075688772935274463415059…<br />
phi = 1.618 0339 887……<br />
Bilangan Prima<br />
Bilangan prima adalah bilangan bulat positif yang hanya<br />
memiliki dua faktor, yaitu 1 dan dirinya sendiri. Bilanganbilangan<br />
prima pertama antara lain: 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17,<br />
19, 23, 29, 31, 37, 41, 43, 47, 53, 59, 61, 67, 71, 73, 79,<br />
Sains<br />
Sifat-sifat Bilangan<br />
44 <strong>Santunan</strong> AGUSTUS <strong>2011</strong><br />
83, 89, 97, 101, 103, 107, 109, 113, 127, 131, 137, 139,<br />
149, 151, 157, 163, 167, 173, 179, 181, 191…<br />
Bilangan bulat positif lainnya merupakan bilangan positif<br />
dan mereka punya 3 atau lebih faktor. Sebagai contoh, 10<br />
punya 4 faktor, yaitu 1, 2, 5, 10. Jadi dia komposit. 42 juga<br />
komposit. Faktornya antara lain 1, 2, 3, 6, 7, 14, 21, dan<br />
42. Semua bilangan bulat positif yang bukan 1 dan bukan<br />
prima adalah bilangan komposit.<br />
Bilangan bulat positif yang bukan prima dan bukan pula<br />
komposit hanya ada satu, yaitu 1 itu sendiri. Hal ini karena<br />
ia hanya punya satu faktor saja, yaitu dirinya sendiri.<br />
Siapa peduli dengan bilangan prima?<br />
Banyak energi telah dihabiskan oleh para matematikawan<br />
sejak zamannya Pitagoras untuk mempelajari bilangan<br />
prima. Baru-baru ini, cabang matematika baru yang<br />
muncul adalah enkripsi. Ia adalah cabang matematika<br />
terapan yang mempelajari cara menyimpan informasi<br />
sensitif dari pihak lain saat ia<br />
dikirimkan secara elektronik<br />
(misalnya saat mengirim nomer<br />
kartu kredit lewat Internet atau<br />
dengan ponsel).<br />
Enkripsi bekerja dengan<br />
menyandikan pesan menggunakan<br />
bilangan-bilangan prima yang<br />
sangat besar. Alat penerima pesan<br />
memecahkan sandi menggunakan<br />
bilangan-bilangan prima yang<br />
sama. Semakin besar bilangan<br />
prima yang digunakan, semakin<br />
baik enkripsinya.<br />
Bilangan prima terbesar yang telah ada sekarang<br />
adalah 243,112,609-1. Ditemukan oleh GIMPS tanggal<br />
23 <strong>Agustus</strong> 2008. Bilangan ini terdiri dari 12,978,189<br />
angka. Untuk melihat berapa panjangnya angka tersebut<br />
anda bisa melihat sendiri bentuk panjangnya di sini http://<br />
prime.isthe.com/chongo/tech/math/prime/m43112609/<br />
prime-c.html<br />
Kebalikan bilangan (resiprok)<br />
Resiprok sebuah bilangan x adalah 1/x. Dengan kata<br />
lain, pecahannya di putar balik. Pembilang jadi penyebut,<br />
dan penyebut jadi pembilang.<br />
Resiprok dari 6 adalah 1/6.<br />
Resiprok dari 2/3 adalah 3/2.<br />
Selamat mengasah otak anda dengan matematika<br />
nKhairuddin, http://www.faktailmiah.com