Majalah Santunan edisi Agustus 2011 - Kementerian Agama Prov ...
Majalah Santunan edisi Agustus 2011 - Kementerian Agama Prov ...
Majalah Santunan edisi Agustus 2011 - Kementerian Agama Prov ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Santunan</strong> – Lhokseumawe.<br />
Kantor <strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong> Kabupaten<br />
Aceh Utara menyelenggarakan<br />
Kegiatan Dialog Intern Umat Beragama<br />
se-Kabupaten Aceh Utara, 23 Juni<br />
<strong>2011</strong>. Acara yang berlangsung di Aula<br />
MPU dihadiri 30 peserta dari empat<br />
unsur yaitu Penyuluh <strong>Agama</strong> Islam<br />
Fungsional, Kepala Kantor Urusan<br />
<strong>Agama</strong> Kecamatan, Ketua MPU<br />
Kecamatan dan Imum Syik Masjid.<br />
Demikian keterangan dari Drs. Kasmidi<br />
M. Daud, Ketua Panitia.<br />
“Mayoritas di Aceh utara adalah<br />
umat Islam. Kalaupun ada yang non<br />
muslim bukanlah tokoh agama dari<br />
S a n t u n a n - L h o k s e u m a w e .<br />
Keluarga Besar Kemenag Kabupaten<br />
Aceh Utara mengadakan Silaturrahmi<br />
dan Pembinaan Pegawai dengan Kakanwil<br />
Kemenag <strong>Prov</strong>insi Aceh, (23/<br />
Juni/<strong>2011</strong>). Acara tersebut diikuti<br />
oleh kurang lebih 260 orang peserta<br />
diantaranya Kepala Madrasah, Kepala<br />
Kantor Urusan <strong>Agama</strong>, Penyuluh<br />
<strong>Agama</strong> Islam Fungsional dan Kepala<br />
RA diseluruh Kab. Aceh Utara. Drs. H.<br />
Zulkifli Idris, Kakankemenag Kabupaten<br />
Aceh Utara, menyampaikan bahwa<br />
keberadaan Kantor <strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong><br />
di Aceh Utara memiliki peran yang<br />
sangat Strategis dalam membangun<br />
masyarakat Aceh utara terutama dalam<br />
bidang agama dan pendidikan. Sejak<br />
berdirinya Kankemenag telah dipimpin<br />
oleh 10 kepala kantor.<br />
<strong>Santunan</strong> AGUSTUS <strong>2011</strong><br />
Peristiwa<br />
Dialog Intern<br />
Umat Beragama di Aceh Utara<br />
non-muslim, maka yang menjadi fokus<br />
kita hari itu, kepada semua peserta yang<br />
hadir agar dapat memantau prilakuprilaku<br />
masyarakat yang menyimpang<br />
dari ajaran Islam,” ungkap H. Asnawi,<br />
S. Ag selaku Ketua FKUB Kab. Aceh<br />
Utara dalam sambutannya pada acara<br />
tersebut.<br />
Menurut Tgk. H. Mustafa Ahmad,<br />
Ketua MPU Kab. Aceh Utara, peran<br />
ulama sangat menentukan, karena<br />
yang paling memahami ajaran agama<br />
adalah para ulama. Ulama adalah<br />
pewaris para nabi, maksud dari<br />
pewaris para nabi yaitu membawa dan<br />
menyebarluaskan ajaran yang lurus<br />
tentang agama. Berdasarkan tugas<br />
yang diberikan tersebut maka, para<br />
ulama berhak mengambil peran dalam<br />
mengeluarkan fatwa tentang aliranaliran<br />
sesat dan ikut secara langsung<br />
memberantas aliran sesat yang sudah<br />
difatwakan.” Jelas ulama kharismatik<br />
ini. naba/ biro aceh utara<br />
Dalam Masyarakat, tak Ada Pensiun<br />
Menurut data Kepegawaian, saat ini<br />
Kankemenag setempat memiliki 1.153<br />
PNS, baik sebagai tenaga fungsional<br />
maupun tenaga administrasi. Sedang<br />
secara data kelembagaan, MI 44 buah<br />
(36 negeri, delapan swasta), MTs 46<br />
(10 negeri, 36 swasta), MA 22 buah<br />
(enam negeri, 16 swasta), RA 35 buah<br />
(swasta semua), PPS 200 buah, Diniah<br />
25 buah, Kantor Urusan <strong>Agama</strong> 20 yang<br />
sudah memiliki kantor. Adapun KUA<br />
yang belum memiliki kantor sendiri,<br />
ada di sejumlah tujuh kecamatan.<br />
Jumlah masjid 336 buah, dan tanah<br />
wakaf yang sudah bersertifikat ada<br />
sejumlah 2.081.000 meter.<br />
H. Zulkifli Idris menyampaikan,<br />
seiring dengan tuntutan reformasi<br />
birokrasi, Kemenag tidak boleh jalan<br />
di tempat. Tuntutan ini diperkuat lagi<br />
dengan adanya “Fakta Integritas” antara<br />
Kakanwil se-Indonesia dengan Menag<br />
H. Suryadharma Ali. Salah satu item<br />
yang tersebut dalam fakta integritas<br />
adalah semua pejabat Kemenag,<br />
Eselon I sampai ke bawah telah<br />
memiliki komitmen untuk mendukung<br />
dan melaksankan reformasis secara<br />
konfrehensif, baik struktur, kultur,<br />
tatakelola, dan tatakrama.<br />
Dalam arahanmya, Kakanwil<br />
Kankemenag Aceh, Drs. H. A Rahman<br />
Tb, Lt mengawalinya dengan kutipan<br />
motto,“k<strong>edisi</strong>plinan dan kerja keras<br />
sebagai modal kesuksesan.” Di tambah<br />
dengan motto “ikhlas” dan terus<br />
berkiprah, maka tak ada istilah pensiun<br />
dalam masyarakat, walau telah pensiun<br />
di Kankemenag. nyakub/biro aceh<br />
utara<br />
29