IP_ Vol 24 No 3.indd
IP_ Vol 24 No 3.indd
IP_ Vol 24 No 3.indd
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Siddharth Khandelwal<br />
Penginapan-Penginapan Tua<br />
Sebuah Perjalanan Melalui Warisan Goa<br />
Naskah & Foto: RAMCHANDER PENTUKER<br />
Bagi kebanyakan orang, berkunjung ke bekas koloni Portugis,<br />
Goa, adalah sebuah pengalaman yang mengasyikkan karena<br />
pantai-pantainya yang indah, jalan-jalan pinggir lautnya yang<br />
diteduhi pohon-pohon palem, perahu-perahu kesenangan (pleasure<br />
boats), pubs, kasino-kasino, kafe-kafe di alam terbuka, seafood, port<br />
wine dan sebagainya.<br />
Yang jelas, masih banyak lagi yang dapat dinikmati oleh seseorang asal<br />
dia mau menjelajahi daerah yang selalu hijau ini. Akan tetapi hanya<br />
ada segelintir pelancong yang nekat yang tahu betul bahwa disamping<br />
tempat-tempat yang sudah lazim didatangi orang itu masih ada beberapa<br />
tujuan wisata lainnya yang kaya dengan nilai-nilai dan memiliki<br />
keunikan-keunikannya sendiri. Sebuah daerah kecil di Panjim, yang<br />
lazim dikenal sebagai Kawasan Latin Tua (Old Latin Quarter) – dan<br />
tersohor dengan nama Fontainhas – adalah salah satu diantara<br />
tempat-tempat serupa itu. Tempat ini adalah jantung bersejarah<br />
Goa. Di tempat yang menarik tidak jauh dari Panjim ini anda dapat<br />
mempelajari seluruh suasana kotanya, dimana orang-orang Portugis<br />
membangun rumah-rumah mereka dan hidup sampai akhir 1960-an.<br />
INDIA PERSPECTIVES VOL <strong>24</strong> NO. 3/2010 12 INDIA PERSPECTIVES VOL <strong>24</strong> NO. 3/2010 13