PROGRAM INSENTIF RlSET TERAPAN - KM Ristek
PROGRAM INSENTIF RlSET TERAPAN - KM Ristek
PROGRAM INSENTIF RlSET TERAPAN - KM Ristek
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
llnggi tanaman saat panen, diukur dari permukaan tanah sampai ujung malai<br />
tertinggi, jumlah sampel 5 rumpun/petak yang ditentukan secara acak pada setiap<br />
petak.<br />
- Jumiah anakan produktif, dihitung jumlah anakan produktif (yang mengeluarkan<br />
malai) per rumpun. Jumlah sampel 5 rumpunipetak.<br />
- Umur tanaman berbungan 50%, dihitung dari mulai bibit ditanam sampai i:anaman<br />
keluar bunga ± 50% dalam plot.<br />
Umur tanaman dapat dipanen, dihitul'1g dari mulai bibit ditanam sampai gabah<br />
matang fisio!ogis.<br />
- Jumlah gabah isi dan gabah hampa per malai, dihitung jumlah gabah isi per malai<br />
dali gabah harnpa per mlai dari satu malai utama pada sampal-sampel rumpun<br />
yang diamati (sama dengan rumpun yang diamati pada tinggi tanaman)<br />
- Bobot 100 butir (kadar air 14%), timbang 100 butir gabah isi dan diukur Kadar<br />
airnya segera setelah penimbangan.<br />
- Hasll gabah kering bersih (kadar air 14%),<br />
- Serangan hama penyaki~ di lapang, dicatat semua hama dan penyakit yang<br />
Ilenyerang kemudian dibuat penilaian berdasarkan skrxing : 1 tahan; 3 agak tahan;<br />
S agak rentan; 7 rentan dan 9 sangat rentan<br />
- Ta;'1ggapan petani sekitar tempat percobaan terhadap penampilan tanaman<br />
Data terkumpul akan dianalisis menggunakan program SAS untuk meiihat<br />
'~ e rbedaan karakter dari masing-masing varietas.<br />
3.2. Sub Kegiatan 2. Uji Adaptasi VUB Jagung di iHT<br />
Rancangan penelitian<br />
Penelitian menggunakan rancangan petak terbagi (split plot design). Petak<br />
ama adalah jenis agroekosistem lahan kering, dan anak petak adalah varietas .<br />
...·1asing-masing anak petak diulang sebanyak 3 kali. Petak utama terdiri dari 2 (dua)<br />
agroekosistem lahan kering iklim kering yakni LKDR dengan ketinggian < 700 mdpl<br />
an LKDT dengan ketinggian > 700 mdpl. Lahan yang mewakili LKDR dilakukan di<br />
Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang, sementara LKDT<br />
ilakukan di Desa Tublopo, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten TIS. Varietas<br />
~ agung diuji sebanyak 8 varietas yakni 3 VUB jagung hibrida yang diproduksi<br />
Balitsereal Maros, 2 VUB jagung hibrida produksi swasta, 1 VUB jagung komposit<br />
nggul nasional produksi Balitsereal, 1 VUB jagung komposit unggul NTI produksi<br />
BPTP NTI, dan 1 varietas jagung lokal.<br />
4