26.10.2014 Views

PROGRAM INSENTIF RlSET TERAPAN - KM Ristek

PROGRAM INSENTIF RlSET TERAPAN - KM Ristek

PROGRAM INSENTIF RlSET TERAPAN - KM Ristek

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

LAPORAN HASIL PENELITlAN DAN PENGEMBANGAN, KEKAYAAN INTELEKTUAL,<br />

dan HASIL PENGELOi..AAi..i..·"~<br />

(Laporan Ringkas Hasil Litbang sesuai PP No. 20 Th. 2005)<br />

Identitas Lembaga Penelitian dan Pengembangan<br />

Nama Lembaga Penelitian dan<br />

Pengembangan<br />

Pimpinan<br />

Alamat<br />

Balai pengkajian Teknologi Pertanian Nusa<br />

Tenqqara Timur<br />

Ir. Amirudin Pohan, MSi<br />

JI. Timor Raya Km. 32 Naibonat - Kupang<br />

Nusa Tenggara Timur<br />

Tip (0380) 833766, Fax (0380) 829537<br />

Website: www.bptpntt.litbang.geQtan.go.id<br />

Identitas Kegiatan<br />

I Judul<br />

f<br />

Uji Adaptasi 5-6 VUB Padi, Jagung dan Kacang Hijau dengan <br />

I Karakter Produksi Tinggi (40 - 50 % Di Atas Varietas Existing) <br />

. Adaptif Agroekosistem NTT<br />

Pencarian varietas padi, jagung dan kacang hijau umur genjah<br />

dan berdaya hasil tinggi perlu dilakukan di NIT sebab curah<br />

hujan di NTT berlangsung sing kat, selain itu produktivitasnya<br />

rr;asih rendah. Penelitian yang dilakukan pada bulan Juni ­<br />

November 2010 bertujuan untuk mendapatkan varietas padi,<br />

jagung dan kacang hijau 40-50% lebih tinggi dibanding varietas<br />

eksisting . Penelitian pertama menguji 15 galur/varietas padi<br />

:;~ ··:;Cih ii.efup.:::kcin kerjasama BPTP NTT dengan BB Sukamand:<br />

yang terdiri dari 9 galur padi siap dilepas + 6 varietas yang<br />

dilakukan di lahan sawah Noelbaki. Penelitian kedua menguji 8<br />

varietas jagung yakni 3 varietas jagung hibrida produksi<br />

Balitsereal + 2 varietas jagung hibrida produksi swasta + 1<br />

varietas jagung komposit produksi Balitsereal + 1 varietas jagung<br />

. ~8~P()~:t prGd!..:Ksi 8PTP NIT + jagung lokal sebagai pembanding<br />

yang dilakukan pada dua agroekosistem (LKDT dan LKDR).<br />

Sementara peneliti3n ketiga menguji 7 galur/varietas kacang hijau<br />

yang terdiri dari 5 varietas produksi Balitsereal + 1 varietas loka!<br />

NIT + 1 galur kacang hijau lokal NIT pada dua agroekosistem<br />

(Iahan sawah dan lahan kering). Penelitan ini belum final pada<br />

I ~33t !3pcf3n ini dibuat (10 November 2010) karena masih dalam<br />

tahap persiapan panen dan prosesing hasil sehingga pengujian<br />

secara statistik belum dilakukan, namun untuk tujuan<br />

mendapatkan VUB padi sawah 40 ­ 50 % di atas varietas<br />

eksisting kcmungkinan hanya tercapai 20 ~ 30% karena varietas<br />

pembanding yakni IR64 performancenya masih baik. Untuk<br />

pengujian varietas jagung kemungkinan akan tercapai sebab<br />

pada LKDT peningkatannya 43 - 60%. Pada pengujian kacang<br />

hijau kemungkinan penigkatannya kurang dari 30% sebab jumlah<br />

polong kacang hijau lokal ssbagai varietas pembanding mencapai<br />

9.33 - 9.4 polong/phn sementara kacang hijau introduksi 9.7 ­<br />

12.8 polong/phn

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!