PROGRAM INSENTIF RlSET TERAPAN - KM Ristek
PROGRAM INSENTIF RlSET TERAPAN - KM Ristek
PROGRAM INSENTIF RlSET TERAPAN - KM Ristek
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Pengumpulan dan Analisis Data<br />
Untuk memudahkan pengamatan, dalam penelitian ini dibuat petunjuk teknis<br />
(JUKI\JIS). Jenis-jenis data yang dikumpuikan meliputi:<br />
1. Persentase tumbuh<br />
Persentase tL!mbuh dihitung dari banyaknya tanaman (plant star.d) umur 3<br />
minggu. Pengamatan dilakunan setel2h penjarangan. Persentase tumbuh dihitung<br />
dengan membagi jumlah tanaman tumbuh dengan jumlah biji yang ditanam setiap<br />
petak.<br />
2. Tinggi Tanaman (em)<br />
Tanaman jagung tidak akan bertambah tingginya setelah stadia pembungaan.<br />
Untuk praktisnya lazim diukur menjelang panen. Pilih 5-10 tanaman seeara aeak di<br />
setiap petakan. Tinggi tanaman diukur dari dasar tanaman di peimukaan tanah<br />
sampai pangkal terakhir bunga jantan.<br />
3. Tinggi Tertaneapnya Tongkol (em)<br />
Dilakukan sekaligusjbersamaan dengan pengukuran tinggi tanaman terhadap 5-10<br />
sampel di atas. Tinggi tertaneapnya tongkol diukur dari permukaan tC::lah sampai<br />
d()sar kedudukan tongkol. Bila tanaman mempunyai dua tongkol[ maka diambil<br />
Longkol yang teratasjtongkol yang lebih normal perkembangannya.<br />
4. Diameter Batang<br />
Diameter batang jagung tidak akan bertambah besar setelah stadia pembLmgaan.<br />
Untuk praktis:lya laLim diukur menjelang panen. Pilih 5-10 tanaman seeara aeak di<br />
setiap petakan. Diameter tanaman diukur di antar ruas jagung pada ketinggian 10<br />
20 em dari permukaan tanah. Oleh karena batang jagung umumnya bcrbentuk<br />
oval maka pengukuran diameter dilakukan pada diameter terkeeil.<br />
5. Persentase Rebah Batang.<br />
Rebah batang merupakan tanaman yang patah dibawah tongkol. MungKin di<br />
petakan terdapat tanaman yang lemah karena batangnya jelek retapi belum rebah.<br />
Dorong tanaman tersebut seeara pelan. Bila rebah, mesti dieatat sebagai tanaman<br />
rebah batang. Dieatat sehari atau menjelang panen. Adakalanya pertanaman<br />
mengalami rebah massal karena angin sangat keneang disertai hujan lebat.<br />
Persentase rebah batang dihitung dengan membagi banyaknya tanaman yang<br />
rebah batang dengan banyaknya tanaman dalam 2 barisan tengah.<br />
6. Persentase Rebah Akar.<br />
Waktu pencatatan bersamaan dengan rebah batang. Peneatatan dilakukan<br />
terhadap jumlah tanaman yang condongjrebah dengan sudut ~30o dari<br />
7