Chapter II.pdf - USU Institutional Repository
Chapter II.pdf - USU Institutional Repository
Chapter II.pdf - USU Institutional Repository
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PESANTREN MODERN DI MEDAN<br />
ummat yang muncul sebagai jawaban atas kondisi ummat Islam pada tahun 1920 an;<br />
pertentangan khilafiyah dan konflik internal.<br />
Selain melalui pernyataan para pendirinya tujuan pendidikan pesantren juga bisa<br />
diketahui dengan melihat semboyan dan motto yang dikembangkan suatu pesantren,<br />
semboyan-semboyan yang senantiasa didengungkan oleh pimpinan pesantren (kyai) itu<br />
biasanya merupakan "kerangka nilai" yang diharapkan dapat dicerna oleh para santri dan<br />
menjadi pedoman hidup mereka dalam kehidupannya kelak Seperti pepatah dalam dunia<br />
pesantren yang sangat populer, al muhafadhatualal qadimis shalih wal akhdu alal bil jadidil<br />
ashlah. Dalam hal ini pesantren merupakan lembaga pendidikan yang gigih mempertahankan<br />
tradisi. konservasi terhadap tradisi dilakukan tanpa sikap “reserve”, bahwa tradisi<br />
mengandung segala yang baik, sehingga kebutuhan untuk mengadopsi yang modern<br />
dimungkinkan sejauh itu lebih baik dari apa yang terdapat dalam tradisi itu sendiri.<br />
Berkenaan dengan tujuan pendidikan pesantren, bagi pesantren-pesantren baru yang<br />
lebih modern biasanya telah merumuskan tujuannya dalam bentu visi dan misi pesantren,<br />
rumusan biasanya sekitar hal-hal berikut:<br />
• Membangun masyarakat melalui pendidikan<br />
• Dakwah Islamiyah<br />
• Mempersiapkan generasi muda muslim dengan membekali mereka pengetahuan agama<br />
dan umum.<br />
Secara tegas KH Imam Zarkasyi menyatakan tujuan pendidikan di pesantrennya<br />
adalah untuk "kemasyarakatan dan dakwah Islamiyah" artinya pendidikan diarahkan pada<br />
kebutuhan masyarakat muslim pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya serta<br />
kepentingan dakwah Islamiyah.<br />
2.1.6 Kurikulum Pendidikan Pesantren<br />
A. Literatur Pesantren<br />
1. Asal-usul dan jenis<br />
Satu hal penting yang jarang disebut para ahli ketika mengidentifikasi ciri-ciri fisik<br />
pesantren ialah kitab kuning sebagai literatur khas pesantren. Kitab kuning sebetulnya<br />
Nurtia Rahmat (070406012)