Chapter II.pdf - USU Institutional Repository
Chapter II.pdf - USU Institutional Repository
Chapter II.pdf - USU Institutional Repository
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PESANTREN MODERN DI MEDAN<br />
Sementara itu, penerapan metode diskusi dalam pembelajaran merupakan hal yang<br />
positif bagi santri dan Ustadz. Metode diskusi dilakukan untuk merangsang siswa agar<br />
dapat/mampu memberikan pokok-pokok pikiranya dengan cara-cara yang sistematis dan<br />
logis. Menurut Martinis Yamin (2005: 69) metode diskusi merupakan interaksi antara siswa<br />
dengan siswa, atau siswa denga guru untuk menganalisis, memecahlan masalah, menggali<br />
atau memperdebatkan topik atau permasalahan tertentu. Metode diskusi ini digunakan oleh<br />
guru apabila:<br />
1. Menyediakan bahan, topik, atau masalah yang akan didiskusikn.<br />
2. Menyebutkan pokok-pokok masalah yang akan dibahas atau memberikan studi khusus<br />
kepada siswa sebelum menyelenggarakan diskusi.<br />
3. Menugaskan siswa untuk menjelaskan, menganalisis, dan meringkas pelajaran.<br />
4. Membimbing diskusi, tidak memberi ceramah.<br />
5. Sabar terhadap kelompok yang lamban dalam mendiskusikannya.<br />
6. Waspada terhadap kelompok yang kebingungan atau berjalan dengan tidak menentu.<br />
7. Melatih siswa dengan menghargai pendapat orang lain.<br />
Berdasarkan kenyataan yang ditemui peneliti di lapangan menunjukkan kemampuan<br />
bahasa Arab dan bahasa Inggris yang dimiliki oleh para santri memang cukup<br />
menggembirakan, di mana dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan bahkan di dalam<br />
proses belajar mengajar mereka tetap menggunakan kedua bahasa tersebut sebagai alat<br />
komunikasi. Kemampuan bahasa yang dimiliki oleh para santri tidak terlepas dari peranan<br />
semua unsur civitas akademika pesantren terutama Pembimbing Bahasa yang tugas dan<br />
kewajibannya tertuang dalam Pasal 14 (Tata Tertib Pengurus Pesantren Tarbiyah Islamiyah<br />
Ar-Raudhatul Hasanah), yaitu:<br />
1. Mengontrol pelaksaaan muhadatsah.<br />
2. Mengontrol pelaksanaan pemberian kosa kata pagi hari.<br />
3. Mengadakan lomba cerdas cermat dengan bahasa resmi.<br />
4. Mengadakan tasyful lughah.<br />
Nurtia Rahmat (070406012)