08.11.2012 Views

Chapter II.pdf - USU Institutional Repository

Chapter II.pdf - USU Institutional Repository

Chapter II.pdf - USU Institutional Repository

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

PESANTREN MODERN DI MEDAN<br />

• Pondok atau asrama, sebagai tempat tinggal kiayi bersama para santrinya.<br />

• Kitab-kitab Islam klasik sebagai nara sumber atau bahan pelajaran.<br />

Bentuk-bentuk Pembaharuan Pesantren<br />

• Pembaharuan pendidikan islam yang berorientasi pada pola pendidikan modern di<br />

Barat, yakni mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebudayaan.<br />

Unsur-unsur sistem pendidikan pesantren menurut Mastuhu dapat dikelompokkan<br />

sebagai berikut:<br />

Aktor atau pelaku, seperti: kiyai, santri, Sarana perangkat keras, seperti Masjid, asrama, atau<br />

pondok, rumah kyai dan sebagainya. Sarana perangkat lunak, seperti: tujuan, kurikulum,<br />

metodologi pengajaran, evaluasi, dan alat-alat pendidikan lainnya.<br />

Unsur-unsur pesantren berbeda antara satu pesantren dengan pesantren lainnya, hal<br />

ini dapat dilihat dari besar kecilnya pesantren bersangkutan. Untuk pesantren kecil unsurunsurnya<br />

cukup dengan kyai, santri, asrama atau pondok, kitab-kitab keagamaan, dan metode<br />

pengajaran, akan tetapi untuk pesantren besar perlu ditambah dengan unsur- unsur lain,<br />

seperti : Ustadz sebagai pembantu kyai dalam pengajaran, gedung sekolah atau madrasah,<br />

pengurus, tata tertib dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan pesantren.<br />

Kyai atau pengasuh pondok pesantren merupakan elemen yang sangat esensial dari<br />

suatu pesantren. Ia seringkali merupakan pendirinya. Sudah sewajarnya bahwa pertumbuhan<br />

pesantren semata-mata bergantung kepada kemampuan kyainya.<br />

Menurut asal usulnya perkataan kiyai dalam bahasa Jawa dipakai untuk tiga jenis<br />

gelar yang saling berbeda: Sebagai gelar kehormatan bagi barang-barang yang dianggap<br />

keramat, umpamanya: “kiyai Garuda Kencana” dipakai untuk sebutan Kereta Emas yang ada<br />

di Kraton Yogyakarta. Gelar kehormatan untuk orang-orang tua pada umumnya. Gelar yang<br />

diberikan oleh masyarakat kepada seorang ahli agama Islam yang memiliki atau menjadi<br />

pimpinan pesantren.<br />

Kiyai dalam pembahasan ini mengacu kepada pengertian yang ketiga. Istilah kiyai<br />

dipakai di Jawa Tengah dan Jawa Timur, di Jawa Barat istilah tersebut dikenal dengan<br />

Ajengan, di Aceh Tengku, di Sumatra Utara Buya. Gelar kyai saat ini tidak lagi hanya<br />

diperuntukkan bagi yang memiliki pesantren. Gelar tersebut kini digunakan untuk seorang<br />

Nurtia Rahmat (070406012)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!