Chapter II.pdf - USU Institutional Repository
Chapter II.pdf - USU Institutional Repository
Chapter II.pdf - USU Institutional Repository
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PESANTREN MODERN DI MEDAN<br />
Seiring bertambahnya jumlah penduduk maka pada tahun 2006 menjadi 7.858<br />
jiwa/KM² pada tahun 2007. Tingkat kepadatan tersebut relatif tinggi, sehingga termasuk salah<br />
satu permasalahan yang harus diantisipasi. Apalagi dengan luas lahan yang relatif terbatas,<br />
sehingga berpeluang terjadi ketidak seimbangan antara daya dukung dan daya tampung<br />
lingkungan yang ada.<br />
Faktor lain yang juga secara berarti mempengaruhi peningkatan laju pertumbuhan<br />
penduduk adalah meningkatnya arus urbanisasi dan commuters serta kaum pencari kerja ke<br />
Kota Medan. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, faktor utama yang menyebabkan<br />
komutasi ke Kota Medan adalah adanya pandangan bahwa : (1) bekerja di kota lebih<br />
bergengsi (2) di kota lebih gampang mencari pekerjaan, (3) Tidak ada lagi yang dapat diolah<br />
(dikerjakan) di daerah asalnya, dan (4) upaya mencari nafkah yang lebih baik. Besarnya<br />
dorongan untuk menjadi penglaju tentunya berpengaruh terhadap kehidupan sosial, ekonomi,<br />
dan pelayanan umum yang harus disediakan secara keseluruhan.<br />
Faktor lain yang secara umum mempengaruhi semakin menurunnya angka pertumbuhan<br />
penduduk pada periode 2006 - 2007 adalah peningkatan derajat pendidikan masyarakat Kota<br />
Medan. Pada umumnya peningkatan derajat pendidikan masyarakat secara langsung<br />
meningkatkan rata-rata pendidikan generasi muda, yang merupakan calon orang tua yang<br />
memasuki kehidupan rumah tangga. Melalui tingkat pendidikan yang semakin memadai,<br />
apresiasi, dan pandangan masyarakat terkait dengan upaya peningkatan kesejahteraan<br />
2.4 Studi Banding Proyek Sejenis<br />
2.4.1 Pondok Modern Gontor, Ponorogo Jawa Timur<br />
Pondok Modern Gontor terletak di sebuah desa kecil yang bernama Gontor yang<br />
berada di wilayah Kecamatan Mlarak,<br />
Kabupaten Daerah Tingkat <strong>II</strong> Ponorogo Jawa<br />
Timur. Pada tanggal 9 Oktober 1926, Pondok<br />
Darussalam Gontor didirkan oleh tiga orang<br />
bersaudara yaitu, KH Ahmad Sahal, KH<br />
Zainuddin Fanani dan KH Imam Zarkasyi.<br />
(Basyir, 1999:53)Pondok Modern Gontor<br />
berkembang sangat pesat, dan sekarang<br />
jumlah santrinya sudah sesuai kapasitas Gambar 2.6 : Pesantren Modern Gontor<br />
Sumber: www.wikipedia.com<br />
Nurtia Rahmat (070406012)