Chapter II.pdf - USU Institutional Repository
Chapter II.pdf - USU Institutional Repository
Chapter II.pdf - USU Institutional Repository
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PESANTREN MODERN DI MEDAN<br />
• Dalam arti luas: identitas seseorang sebagai bagian dari varian komunitas penduduk<br />
jawa yang menganut Islam secara konsekuen<br />
Mahmud Yunus (Mahmud Yunus, Op.Cit, h, 231), mendefinisikan sebagai tempat<br />
santri belajar agama Islam.<br />
Definisi pesantren yang dikemukakan oleh Imam Zarkasyi (pendiri Pondok Modern<br />
Daarussalam Gontor) sama dengan definisi yang dikemukakan oleh Zamakhsyari Dhofier<br />
dalam menentukan elemen-elemen pesantren, seperti: Kiyai, santri, masjid, pondok, dan<br />
pengajaran agama Islam.<br />
Walaupun sama dalam menentukan elemen-elemen pesantren, namun keduanya<br />
mempunyai perbedaan dalam menentukan materi pelajaran dan metodologi pengajaran.<br />
Zamakhsyari menentukan materi pelajaran pesantren hanya terbatas pada kitab-kitab klasik<br />
dengan metodologi pengajaran tradisional, yaitu sorogan dan wetonan,7 sedangkan Imam<br />
Zarkasyi tidak membatasi materi pelajaran pesantren dengan kitab- kitab klasik serta<br />
menggunakan metodologi pengajaran sistem klasikal (madrasi).<br />
Demikianlah pesantren didefinisikan oleh pengamatnya baik yang barasal dari dalam<br />
maupun dari luar pesantren, di mana variasi yang dihasilkan merupakan suatu keniscayaan<br />
yang tidak dapat dipungkiri. Hal tersebut disebabkan perbedaan semacam itu, jusrtu semakin<br />
menambah khazanah dan wacana yang sangat diharapkan secara akademis<br />
kata “modern” berkaitan dengan sIstem dan metode pengajaran serta kurikulum pada<br />
pesantren. Dari uraian diatas, maka yang dimaksud pesantren modern adalah lembaga<br />
pendidikan Islam yang berusaha mengintegrasikan secara penuh system klasikal dan sekolah<br />
ke dalam pondok pesantren dengan menyelenggarakan pendidikan formal dan nonformal<br />
dengan pola fisik pondok pesantren yang telah berkembang. Dimana para santri/ah tinggal<br />
bersama dibawah bimbingan para kyai, ustad atau guru.<br />
kata “Medan” merupakan suatu tempat atau lokasi yang berada d sumatera utara, dan<br />
merupakan ibu kota dari propinsi ini. Medan merupakan kota tempat berdirinya pesantren<br />
ini.<br />
2.1.2 Asal Usul Pesantren Dan Sejarah Perkembangan Pesantren<br />
Pesantren atau yang lebih dikenal dengan pondok pesantren adalah lembaga<br />
pendidikan Islam tradisional tertua di Indonesia. Menurut para ahli, lembaga pendidikan ini<br />
Nurtia Rahmat (070406012)