07.06.2015 Views

Project ULAMA: MENDAYUNG DI ANTARA BANYAK KARANG

Project ULAMA: MENDAYUNG DI ANTARA BANYAK KARANG

Project ULAMA: MENDAYUNG DI ANTARA BANYAK KARANG

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Edisi 013, April 2012<br />

Review Buku<br />

kaum 1 modernis atau Islamis, ataupun<br />

kebijakan “reformis” negeri-negeri<br />

Muslim pasca-kemerdekaan, ketiganya<br />

mengancam eksistensi lembaga<br />

madrasah dengan kurikulumnya yang<br />

sudah mapan. Pandangan semacam ini,<br />

misalnya, diwakili oleh ulama Pakistan<br />

yang terdidik dalam tradisi madrasah<br />

Deobandi, Mawlana Muhammad Yusuf<br />

Ludhianawi (w. 2000). Menurut dia,<br />

mengintegrasikan sistem pendidikan<br />

madrasah ke dalam sistem pendidikan<br />

nasional yang diprakarsai oleh negara,<br />

meskipun dengan alasan “ideologis”<br />

untuk memuluskan jalan menuju<br />

Islamisasi masyarakat Islam sendiri,<br />

akan mengancam Islam itu sendiri<br />

sebagai agama. Para ulama tradisional<br />

yang berbasis di madrasah mengajukan<br />

argumen bahwa jika spesialisasi adalah<br />

salah satu ciri khas pendidikan modern,<br />

kenapa ulama tidak diperbolehkan<br />

mengembangkan pendidikan khusus<br />

dengan spesialisasi di bidang ilmu<br />

agama?<br />

D e m o c r a c y<br />

P e r p u s t a<br />

Sementara itu, gagasan tentang ilmu<br />

yang bermanfaat yang dikembangkan<br />

12

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!