S A M B U T A N K O M I S A R I S U T A M ADaniel GauthierKomisaris Utam<strong>aDi</strong>latarbelakangi oleh perbaikan setiap aspekutama ekonomi makro, konsumsi semendi <strong>Ind</strong>onesia meningkat secara signifikansebesar kurang lebih 7,0% di tahun 2007.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 20076
Para Pemegang Saham yang Terhormat,Pada laporan tahunan sebelumnya,<strong>Ind</strong>ocement berhasil menjadikan tahun 2006yang penuh tantangan sebagai batu loncatanguna meraih pertumbuhan di masa datang.Pada tahun 2007, <strong>Ind</strong>ocement berhasilmenempatkan diri pada posisi strategis gunamemanfaatkan peluang pertumbuhan pasar.Dilatarbelakangi oleh perbaikan setiap aspekutama ekonomi makro, konsumsi semendi <strong>Ind</strong>onesia meningkat secara signifikansebesar kurang lebih 7,0% di tahun 2007.Dibandingkan pertumbuhan pasar yanghanya 1,5% pada tahun 2006, pertumbuhanyang signifikan di tahun 2007 tersebutmengharuskan para produsen semen untukmengalokasikan kapasitas produksinya bagipasar domestik. <strong>Ind</strong>ocement dalamhal ini siap meraih peluang ataspertumbuhan konsumsi pangsa pasarsemen di tahun 2007.Perkembangan pasar semen yangmenggembirakan ini berkaitan langsungdengan kestabilan dan perbaikan kondisiperekonomian di <strong>Ind</strong>onesia. Melalui berbagaikebijakan fiskal dan ekonomi yang tepatdan cermat, Pemerintah <strong>Ind</strong>onesia berhasilmeredam laju inflasi dan suku bungabank – dua indikator ekonomi utama yangberdampak pada konsumsi semen. Lajuinflasi stabil pada tingkat 6,60% di tahun2006 dan 6,59% sepanjang tahun 2007,sementara suku bunga Bank <strong>Ind</strong>onesiamenurun dari 9,75% ke 8,0% pada periodeyang sama, yang merupakan tingkatterendah di <strong>Ind</strong>onesia selama beberapatahun terakhir. Dibanding dengan tahun2006, pertumbuhan Pendapatan DomestikBruto (PDB) <strong>Ind</strong>onesia meningkat dari 5,5%di tahun 2006 menjadi 6,3% di tahun 2007,dan dalam kondisi yang tetap stabil,peningkatan tersebut diharapkan terusberlanjut di tahun 2008.Dengan kestabilan perekonomian <strong>Ind</strong>onesiadi tahun-tahun mendatang, <strong>Ind</strong>ocementmemperkirakan bahwa permintaan semenakan mencerminkan laju pertumbuhanekonomi yang berkelanjutan. Hal inibahkan telah tercermin di tahun 2007.Konsumsi semen di luar Pulau Jawameningkat sebesar 14,3% selama tahun2007, melampaui pertumbuhan di tahunsebelumnya, sebesar 7,5%. Konsumsi diJawa Tengah dan Yogyakarta juga meningkatsebesar 9,2%, meskipun hal ini berhubunganerat dengan kegiatan rekonstruksi pascagempa. Sementara itu, konsumsi semendi wilayah DKI Jakarta, Banten dan JawaBarat yang pada tahun 2006 turun rata-ratasebesar 7,4%, melambat penurunannyamenjadi hanya 0,1% di tahun 2007.Dihadapkan pada peluang pertumbuhanpasar, <strong>Ind</strong>ocement percaya bahwadengan kekuatan modal yang dimilikinya,kemampuan untuk meningkatkan kapasitasproduksi dengan biaya investasi yang wajar,serta strategi pemasaran dan logistik yangtepat, maka <strong>Ind</strong>ocement mampu memasoksemen secara kompetitif ke seluruh pasar di<strong>Ind</strong>onesia.<strong>Ind</strong>ocementLaporan Tahunan 20077