11.07.2015 Views

6Fs8M6

6Fs8M6

6Fs8M6

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ekonomiBeda NasibMESKI sama-sama maskapai penerbangan milik pemerintah, PT Merpati Nusantara Airlinesdan PT Garuda Indonesia berbeda nasib. Garuda terus terbang tinggi, terus menambahpesawat, dan mendapat sejumlah penghargaan, bahkan sekarang sudah menjual saham dibursa. Sedangkan Merpati dibelit utang dan sejumlah masalah yang belum jelas akan selesaiatau malah bakal ditutup.UTANGPersoalan paling pelik Merpati adalah utangRp 6,48 triliun. Nyaris separuhnya, Rp 2,97triliun, merupakan pembayaran pembelianpesawat buatan Cina, MA-60. Jumlahhampir sama, Rp 2,5 triliun, adalah utangkepada rekan-rekan perusahaan pemerintahlain, seperti untuk pembelian bahan bakarke Pertamina.KONFLIK INTERNALPersoalan di Merpati bukan hanya masalahutang. Di dalamnya, organisasi yang mestinyasemuanya kompak, menyatukanlangkah, malah ada konflik internal. ForumPegawai Merpati sudah meminta agardirektur yang sekarang diganti. Sebelumnya,mereka pernah dikabarkan menyegel kantordirektur utama yang lama.SALAH URUSMerpati juga mendapat masalah karenadipandang salah taktik dan strategi dalamberbisnis. Misalnya saja, mereka pernahmemiliki rute Jakarta-Bandung, dua kotayang hanya dipisah perjalanan 2 atau 3jam perjalanan mobil. Rute ini nyaris tanpapenumpang tapi dipelihara juga.Naskah: Nur KhoiriMajalah detik 27 januari - 2 februari 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!